Pagelaran Seni Budaya ITB; Cintai Indonesia sambil Berkompetisi
Oleh prita
Editor prita
BANDUNG, itb.ac.id - Rangkaian acara Pagelaran Seni Budaya (PSB) ITB 2010 yang telah berlangsung awal Mei lalu tidak hanya memberikan hiburan lewat satu arah. Baik massa kampus ITB, masyarakat umum, maupun anak-anak diajak berpartisipasi melalui berbagai lomba yang diadakan. Dengan adanya lomba ini, semoga semakin banyak masyarakat yang mau memberikan apresiasi lebih pada budaya dari negeri kita sendiri.
Bila pada PSB ITB 2007 yang lalu hanya ada 1 lomba untuk anak anak saja, maka di PSB kali ini diadakan 7 lomba yaitu lomba cerdas cermat budaya dan lomba benteng untuk massa kampus; lomba iklan budaya, lomba komik budaya, lomba kostum cerita rakyat, dan lomba foto bercerita yang terbuka untuk umum; serta lomba kerajinan tanah liat yang khusus diadakan untuk anak anak usia SD.
Lomba cerdas cermat budaya dan lomba benteng diikuti oleh perwakilan himpunan mahasiswa dan fakultas (untuk mahasiswa tahun pertama)di ITB. Lomba cerdas cermat budaya yang diadakan pada 15 dan 18 April 2010, diikuti oleh 19 himpunan serta 6 fakultas. Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan mencakup alat musik, lagu, makanan, permainan tradisional, hingga adat asli Indonesia.
Sedangkan lomba benteng diadakan pada 2-6 Mei 2010 di Lapangan CC Timur. Lomba ini mengadaptasi permainan benteng yang mungkin sudah banyak dilupakan oleh remaja kini. Perlombaan yang diikuti oleh 16 himpunan dan 6 fakultas ini mendapat sambutan yang cukup baik dari para peserta sehingga massa kampus dapat bersenang senang dan mengingat kembali permainan masa kecil.
PSB juga mengadakan empat lomba yang terbuka untuk masyarakat umum. Lomba iklan budaya mengambil tema "Mencintai produk Indonesia" dan mengajak seluruh peserta untuk membuat iklan layanan masyarakat yang dapat meningkatkan kecintaan terhadap produk asli Indonesia. Lomba komik budaya mengambil tema kehidupan sehari-hari dengan sentuhan budaya Indonesia yang kental. Pengunjung dapat menikmati dan memilih hasil karya terfavorit yang dipamerkan di Pameran PSB. Karena banyak diikuti oleh peserta dari luar Pulau Jawa, hasil hasil karya pada lomba ini dapat membuka wawasan kita tentang budaya-budaya daerah lain.
Lomba kostum cerita rakyat merupakan adaptasi dari lomba cosplay yang biasanya menampilkan tokoh tokoh kartun Jepang. Sebagai gantinya, lomba ini mengharuskan para pesertanya mengenakan kostum dan juga bertingkah laku seperti tokoh cerita wayang, legenda, atau cerita rakyat asli Indonesia. Lomba ini diadakan pada hari puncak pelaksanaan PSB. Lomba ini menarik perhatian pengunjung saat peserta lomba berkeliling area PSB dengan kostum unik mereka ataupun saat tampil di atas panggung.
Sementara itu, lomba foto bercerita membawa konsep baru dalam lomba fotografi. Di sini peserta harus mengambil objek di area PSB dan pada hari itu juga harus mengumpulkan 5 buah foto yang membentuk sebuah cerita. Peserta yang mengikuti lomba ini kebanyakan sudah berpengalaman sehingga hasilnya dapat mengungkap sisi sisi PSB lewat sentuhan fotografi
.
Terakhir, lomba kerajinan tanah liat diikuti oleh siswa siswi SD di sekitar kampus ITB. Kreativitas mereka diuji lewat media tanah liat. Indahnya Indonesia pun dapat dieksplorasi melalui hasil karya-karya berupa candi, pemain gamelan, hingga Monas.
Daftar pemenang :
Lomba cerdas cermat budaya (himpunan) : HIMATEK
Lomba cerdas cermat budaya (TPB) : FTI
Lomba benteng (himpunan) : HMT
Lomba benteng (TPB) : FTSL
Lomba iklan Budaya : ITS (atas nama Ibrahim Musa dkk)
Lomba komik budaya : Naofan Rizki
Lomba kostum cerita rakyat : Nina Anggraeni (Bogor)
Lomba foto bercerita : Qinan Tamara (ITB)