Pameran Biofever 09 : Cikal Bakal Kemajuan Era Bioteknologi Indonesia
Oleh kikywikantari
Editor kikywikantari
BANDUNG, itb.ac.id - Pameran bioteknologi di Aula Barat pada tanggal 11-13 Februari 2009 ini merupakan bagian terakhir dari rangkaian acara Biotechnology Fair (Biofever) yang berlangsung sejak bulan November 2008. Rangkaian pertama acara ini adalah pengembangan sumber energi alternatif biogas di Sumedang, bekerjasama dengan Yayasan Pengembangan Biosains dan Bioteknologi (YPBB). Kegiatan ini ditujukan untuk mensejahterakan masyarakat dengan memperkenalkan mereka pada potensi sumber energi alternatif di sekitar mereka. Sedangkan, rangkaian kedua merupakan workshop pada tanggal 29-30 November 2008 yang berjudul ''Bioinformatika untuk Isolasi Gen''. Acara ini diadakan oleh Himpunan Mahasiswa SITH ITB (Nymphaea).
Terdapat talkshow, stand-stand pameran bioteknologi, dan pemutaran film-film mengenai biologi sains tubuh manusia yang diputar tiap hari dan tiap jam yang disebut Bioscope. Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk memajukan bioteknologi Indonesia yang kaya akan sumber daya alam hayati. ''Seharusnya, dengan kekayaan tersebut, kita dapat memanfaatkannya dengan sains yang kita dapatkan untuk kemajuan Negara. Namun, masih sedikit orang yang sadar dan berminat untuk memajukan bidang bioteknologi,'' kata Juniva Larasati (MI'05) sebagai panitia. Selain itu, pameran ini diadakan untuk menunjukkan pada masyarakat, bahwa biologi itu tidak melulu sains. Namun, terdapat juga bioteknologi yang merupakan perpaduan antara biologi dan pemanfaatan kemajuan teknologi.
Pada hari pertama, Rabu (11/02/09) dibuka dengan dance performance dan presentasi dari stand Biofever dan YPBB. Kemudian, diadakan talkshow berjudul ''Aplikasi Terapi Stem Cell'' di Bidang Kedokteran yang dibawakan oleh Stem Cell and Cancer Institute (SCI). Pada hari ke-dua, Kamis (12/02/09) diadakan talkshow berjudul ''Edible Vaccine'' oleh Biofarma dan Dr. Sony Suhandono, kemudian presentasi stand Nymphaea-Biological Research and Innovation (N-Brain). N-Brain adalah wadah penelitian bagi anggota Nymphaea yang masih baru, dalam bidang bioteknologi, seperti; composting dan fermentasi yang menghasilkan sabun dari fermentasi anggur. Pada hari ke-tiga, Jumat (13/02/09) diadakan talkshow oleh klinik ASTER mengenai bayi tabung, kemudian talkshow mengenai ''Pengembangan Pakan Mikroprotein''. Rangkaian acara diakhiri dengan penampilan dari ITB Student Orchestra (ISO) dan Stomp Apresiasi Seni (APRES).
Pengunjung umumnya siswa-siswi SMA yang diijinkan sekolahnya untuk menggunakan waktu sekolah mereka agar dapat menyempatkan diri datang ke pameran Biofever 09 ini. Namun, minat dari kalangan mahasiswa sendiri tidak kalah banyaknya. Tercatat lebih dari 2500 pengunjung datang selama tiga hari acara berlangsung. Dengan diadakannya Biofever 09 ini, diharapkan bagi masyarakat, terutama insan pendidikan untuk dapat memajukan bangsa melalui bioteknologi.
Pada hari pertama, Rabu (11/02/09) dibuka dengan dance performance dan presentasi dari stand Biofever dan YPBB. Kemudian, diadakan talkshow berjudul ''Aplikasi Terapi Stem Cell'' di Bidang Kedokteran yang dibawakan oleh Stem Cell and Cancer Institute (SCI). Pada hari ke-dua, Kamis (12/02/09) diadakan talkshow berjudul ''Edible Vaccine'' oleh Biofarma dan Dr. Sony Suhandono, kemudian presentasi stand Nymphaea-Biological Research and Innovation (N-Brain). N-Brain adalah wadah penelitian bagi anggota Nymphaea yang masih baru, dalam bidang bioteknologi, seperti; composting dan fermentasi yang menghasilkan sabun dari fermentasi anggur. Pada hari ke-tiga, Jumat (13/02/09) diadakan talkshow oleh klinik ASTER mengenai bayi tabung, kemudian talkshow mengenai ''Pengembangan Pakan Mikroprotein''. Rangkaian acara diakhiri dengan penampilan dari ITB Student Orchestra (ISO) dan Stomp Apresiasi Seni (APRES).
Pengunjung umumnya siswa-siswi SMA yang diijinkan sekolahnya untuk menggunakan waktu sekolah mereka agar dapat menyempatkan diri datang ke pameran Biofever 09 ini. Namun, minat dari kalangan mahasiswa sendiri tidak kalah banyaknya. Tercatat lebih dari 2500 pengunjung datang selama tiga hari acara berlangsung. Dengan diadakannya Biofever 09 ini, diharapkan bagi masyarakat, terutama insan pendidikan untuk dapat memajukan bangsa melalui bioteknologi.