Pameran “Lust for Life” Ungkap Arsip dan Karya Umi Dachlan, Pelukis Perempuan Terkemuka dan Pendidik ITB

Oleh Gita Maharsi Kusumawardhani - Mahasiswa Seni Rupa, 2021

Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

Dr. Kiki Rizky Soetisna Putri, S.Sn., M.Sn., memberikan tur kuratorial di Galeri Soemardja, Gedung CAD, ITB Kampus Ganesha, Selasa (9/8/2025). (ITB/Gita Maharsi)

BANDUNG, itb.ac.id – Center for Indonesian Visual Art Studies (CIVAS) menggelar pameran bertajuk "Lust for Life" sebagai bentuk penghormatan kepada almarhumah Umi Dachlan (1942–2009), salah seorang pelukis penting generasi penerus Mazhab Bandung. Selain reputasinya sebagai seniman, Umi Dachlan adalah dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB yang selama puluhan tahun membimbing generasi seniman.

Pameran dibuka pada Selasa, 5 Agustus 2025, di Galeri Soemardja, Gedung CAD ITB, menampilkan arsip dan karya-karya pilihan Umi Dachlan, termasuk lukisan utama "Lust for Life" (1995) yang menjadi judul pameran. Lukisan bertema pertarungan matador dan banteng ini dinilai sebagai salah satu seri matador terbaik Umi, sekaligus mencerminkan keberanian, semangat hidup, dan keteguhan yang ditunjukkannya sepanjang kariernya.

Kepala Galeri Soemardja, Danuh Tyas Pradipta, S.Sn., M.Sn., menyatakan, “Saya cukup senang karena pameran ini menampilkan arsip-arsip tentang dosen dan sejarah sekolah.”

Pengunjung berinteraksi dengan arsip Umi Dachlan yang dipamerkan. (ITB/Gita Maharsi)

Selanjutnya, Dr. Kiki Rizky Soetisna Putri, S.Sn., M.Sn., selaku ketua tim riset menjelaskan bahwa penelusuran arsip Umi Dachlan baru dilakukan secara intensif sejak dua tahun lalu, setelah menyadari minimnya dokumentasi tokoh perempuan di FSRD ITB.

“Kami terlibat dalam riset pameran retrospektif Rita Widagdo, dan pengalaman tersebut seperti menampar kami. Apakah kami memiliki data yang memadai mengenai tokoh-tokoh perempuan Mazhab Bandung? Dari titik itulah kami mulai mengupayakan hingga terlaksananya pameran ini,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Dekan Sumber Daya FSRD ITB, Dr. Gita Winata, S.Ds., M.Ds., menyampaikan bahwa Umi Dachlan bukan hanya seniman besar, tetapi juga pendidik yang membentuk banyak pelukis di FSRD ITB. Ketua Kelompok Keahlian Estetika dan Ilmu-ilmu Seni FSRD ITB, Dr. Irma Damajanti, S.Sn., M.Sn., berharap pengunjung dapat memperoleh inspirasi dari setiap objek yang dipamerkan.

Perwakilan keluarga Umi Dachlan, M. Taufiq, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya pameran ini. Acara pembukaan diakhiri dengan sambutan sekaligus peresmian pameran oleh Prof. Emeritus Imam Buchori Zainuddin, yang kemudian dilanjutkan dengan tur kuratorial bersama Dr. Kiki Rizky Soetisna Putri.

Karya seni Umi Dachlan terpajang di ruang pamer Galeri Soemardja. (ITB/Gita Maharsi)

Pameran ”Lust for Life” berlangsung hingga 18 Agustus 2025 di Galeri Soemardja, FSRD ITB. Selain menampilkan karya seni, pameran ini memamerkan arsip pribadi dan publik, serta dokumentasi proses kreatif Umi Dachlan. Penyelenggara berharap kegiatan ini dapat menyambung kembali warisan intelektual dan spiritual yang ditinggalkan Umi, serta menginspirasi generasi muda.

#fsrd #pameran #kesenian #umi dachlan #sdg 5 #gender equality #sdg 11 #sustainable cities and communities #sdg 4 #quality education