Ada enam rumpun UKM di ITB yang mewarnai OHU tahun ini, yaitu rumpun pendidikan, seni budaya, agama, kajian, olahraga, dan media. Stand masing-masing rumpun ditempatkan di lokasi berbeda. Selain UKM, ada juga stand khusus makanan dan minuman, merchandise, sponsor serta media partner.

Pameran OHU dimulai pukul 10.00-17.30 WIB. Acara ini diawali dengan parade dari semua unit. Parade dari rumpun seni budaya cukup memanjakan mata dengan berbagai baju adat yang beraneka ragam. Setelah itu, para pengunjung dapat mengunjungi berbagai booth yang ada sesuai dengan ketertarikan mereka.

Setiap booth memiliki keunikan dan daya tarik masing-masing. Salah satu booth yang ramai pengunjung adalah booth Unit Kesenian Sumatera Utara (UKSU). Unit ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk memainkan alat musik berupa tagading, ogung, atau sulim. Selain itu, para anggota unit ini juga mengajak mereka untuk menyanyi dan menari bersama.

Bukan hanya pengunjung, anggota unit-unit lain juga antusias dengan ikut menyanyi, menari, bahkan mengiringi dengan alat musik tradisional masing-masing.

Ramainya pengunjung tidak hanya dirasakan oleh UKSU, tetapi juga Unit Bulu Tangkis (UBT). Berdasarkan laporan salah satu anggotanya, Henard Niki Limbongan, unit ini menerima kunjungan sebanyak kurang lebih 300 peserta. “OHU ini berhasil mengenalkan keberagaman unit-unit yang ada di ITB sehingga para maba bisa memilih dengan baik kesibukan mereka nantinya di luar akademik”, tambahnya.

Keberhasilan tersebut juga dirasakan oleh mahasiswa baru. Salah satu mahasiswa baru dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Petra Siahaan mengaku cukup antusias mengikuti kegiatan OHU kali ini. Banyak stand-stand yang ia kunjungi dan bertanya langsung seputar kegiatan yang dilakukan.

“Acaranya seru, menarik, dan keren. Aku kasih rate 9/10, kenapa enggak 10, karena masih banyak booth keren lain yang belum sempat aku kunjungi,” katanya.

Penulis : Erika Winfellina Sibarani (Matematika 2021)