Pelantikan Lulusan Program Diploma Tiga (D3) Metrologi dan Instrumentasi Angkatan IV

Oleh Aldy Kurnia Ramadhan

Editor Aldy Kurnia Ramadhan

BANDUNG, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung melaksanakan Pelantikan Lulusan Program Diploma Tiga (D3) Metrologi dan Instrumentasi angkatan IV pada Rabu (03/08/16). Program D3 Metrologi dan Instrumentasi merupakan bentuk kerjasama pendidikan antara Pusat Pengembangan Sumber Daya Kemetrologian (PPSDK) Kementrian Perdagangan Republik Indonesia dengan Institut Teknologi Bandung melalui Fakultas Teknologi Industri (FTI) yang telah berlangsung sejak 2009. Hadir pada acara pelantikan yang dilangsungkan di Aula Barat ITB antara lain Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Prof. Ir. Bermawi P Iskandar, M.Sc., Ph.D, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementrian Perdagangan RI Dr. Parluhutan Tado Sianturi, S.E., Koordinator Program  Kerjasama Pendidikan D3 Metrologi dan Instrumentasi Dr. Suprijanto, ST.,MT., Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB Prof. Dr. Ir. Deddy Kurniadi, M.Eng., wisudawan Program D3 Metrologi dan Instrumentasi beserta orangtua, serta tamu undangan lainnya.

 Acara yang berlangsung khidmat tersebut dimulai dengan penyampaian Laporan Koordinator Program Kerjasama Pendidikan Diploma Tiga (D3) Metrologi dan Instrumentasi ITB. Dalam laporannya, koordinator program menyampaikan bahwa terdapat 46 lulusan yang mengikuti Pelantikan Program D3 Metrologi dan Instrumentasi angkatan IV tahun 2016 yang sudah memenuhi persyaratan akademik. Dari 46 lulusan, 16 mahasiswa memiliki Indeks Prestasi (IP) lebih besar dari 3,50 dan IP tertinggi 3,76 diperoleh oleh Dewi Nur Fauzia (03313339). Pelantikan Lulusan angkatan IV tahun 2016 ini sekaligus mengakhiri penyelenggaraan Program Ad-Hoc Diploma Tiga (D3) Metrologi dan Instrumentasi yang diselenggarakan di ITB sejak tahun 2009 karena pada tahun ini telah diresmikan berdirinya Akademi Metrologi dan Instrumentasi (AKMET) yang akan dikelola langsung dibawah Kementrian Perdagangan.

Kekurangan Ahli Metrologi dan Instrumentasi


Usai penyampaian laporan oleh koordinator program, acara dilanjutkan dengan Pelantikan Ahli Madya oleh Prof. Ir. Bermawi P Iskandar, M.Sc., Ph.D. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian sambutan oleh Dr. Parluhutan Tado Sianturi, S.E. selaku Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementrian Perdangangan RI. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa masih terdapat banyak kekurangan tenaga ahli Metrologi dan Instrumentasi di Indonesia. Beliau juga berharap para lulusan dapat mengisi kekurangan tersebut karena posisi ahli Metrologi dan Instrumentasi sangat vital keberadaannya di dunia perdagangan. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada ITB atas kerjasama pendidikan Program D3 Metrologi dan Instrumentasi yang telah berlangsung sejak tahun 2009.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pidato oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Prof. Ir. Bermawi P Iskandar, M.Sc., Ph.D. Beliau mewakili Rektor ITB menyampaikan ucapan selamat kepada 46 Lulusan Program D3 Metrologi dan Instrumentasi. "Alumni ITB adalah putra-putri bangsa yang memiliki keutamaan-keutamaan yang bersumber pada keilmuan, keahlian, dan kompetensi yang dimiliki. Alumni ITB mengemban amanah untuk menghadirkan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai landasan dalam berkarya di masyarakat," ujar Prof. Bermawi dalam sambutannya. Usai pidato oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, para wisudawan bergiliran naik ke atas panggung untuk mendapatkan ijazah dan ucapan selamat.

Pada penghujung acara, Dewi Nur Fauzia yang merupakan lulusan terbaik mewakili seluruh wisudawan menyampaikan kata perpisahan. Ia mengucapkan terima kasih kepada Kementrian Perdagangan RI serta Institut Teknologi Bandung yang telah menyelenggarakan Program Kerjasama Pendidikan Diploma Tiga (D3) Metrologi dan Instrumentasi. Tak lupa ia juga mengucapkan terima kasih kepada para orangtua yang selalu memberikan dukungan serta doa selama ini. "Hari ini bukan akhir dari segalanya melainkan akhir dari sebuah permulaan, selamat menjadi bagian integral dari masyarakat yang harus berkontribusi dan membawa perubahan bagi bangsa," tutup Dewi.