Ilmu Metrologi dalam Inovasi Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan
Oleh M. Naufal Hafizh
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac.id - Dalam rangka memperingati Hari Metrologi Sedunia setiap 20 Mei, Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama dengan Bidang Standar Nasional Satuan Ukuran, Badan Standardisasi Nasional (SNSU-BSN) melaksanakan Seminar dan Workshop Hari Metrologi Sedunia. Mengusung tema "Peran Metrologi dalam Inovasi Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan", acara ini diadakan di Aula Timur ITB Kampus Ganesha, Kamis (6/6/2024), yang dihadiri ahli, mahasiswa, serta para dosen.
Kegiatan kali ini pertama kali diadakan di kampus. Sebelumnya, kegiatan dilakukan di luar kampus. Oleh karena itu, diharapkan hubungan yang terjalin antara ITB dan SNSU-BSN dapat menjadi salah satu upaya menjadikan ilmu metrologi lebih familiar bagi khalayak.
Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB, Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D., menyampaikan bahwa metrologi merupakan ilmu yang sangat penting untuk dipelajari karena berpengaruh terhadap kehidupan secara signifikan. Namun, kata metrologi sendiri masih kurang familiar meski ilmu ini kerap digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pengukuran yang akurat dan konsisten dalam manufaktur, ilmu pengetahuan, teknik, kesehatan, lingkungan, dan lain-lain.
Terdapat banyak peran metrologi dalam berbagai bidang keilmuan terapan. Dalam industri manufaktur, metrologi memastikan bahwa produk-produk dibuat dengan presisi tinggi sehingga kualitas dan keamanan produk dapat terjamin. Dalam dunia kesehatan, pengukuran yang tepat sangat krusial untuk diagnosis dan pengobatan yang efektif. Metrologi pun berperan dalam penelitian ilmiah, kebutuhan akan data yang akurat sangat tinggi, untuk menghasilkan temuan yang valid dan dapat diandalkan. Memahami dan menguasai metrologi bukan hanya meningkatkan efisiensi dan kualitas dalam berbagai sektor, tetapi juga berkontribusi terhadap kemajuan teknologi dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Bekerja sama dengan Teknik Fisika ITB, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong semakin banyak generasi muda yang tertarik mempelajari metrologi. Kolaborasi ini tidak hanya membuka peluang bagi mahasiswa untuk mendalami ilmu metrologi, tetapi juga memperkenalkan mereka pada pentingnya akurasi dan presisi dalam berbagai aplikasi ilmiah dan industri. Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat melihat langsung bagaimana metrologi berperan dalam kehidupan sehari-hari, serta memahami manfaat besar yang bisa diperoleh dari penguasaan ilmu ini.
“Saya berharap semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya ketepatan data, kalibrasi, dan ketepatan ukur itu sama pentingnya dengan data itu sendiri,” tutur Prof. Brian Yuliarto.
Reporter: Indira Akmalia Hendri (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)