PENANDATANGANAN KERJASAMA KABUPATEN BEKASI DAN ITB

Oleh Yayat Ruhiyat

Editor Yayat Ruhiyat

Selasa, 3 Juli 2007, pukul 14.00 bertempat di Ruang KH Nur Ali Kantor Bupati Kabupaten Bekasi, telah dilaksanakan Penandatanganan Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bekasi dengan Institut Teknologi Bandung, tentang Pembangunan Kampus ITB, serta Pengembangan Kegiatan Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat di Kabupaten Bekasi. Perjanjian Kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari Kesepakatan bersama antara Bupati Bekasi dengan Rektor ITB Nomor 420/66.16-DTR/2005 dan 023/K01/DN/2005 tentang Perluasan Kampus ITB di Kabupaten Bekasi. Tujuan dari Perjanjian Kerjasama ini adalah untuk membangun dan mengembangkan sumberdaya manusia yang unggul dan agamis untuk menunjang pembangunan kegiatan industri yang berkelanjutan di Kabupaten Bekasi. Selain itu, untuk mendekatkan ITB kepada pusat pertumbuhan industri (industrial exposure) dalam rangka peran serta dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam sambutannya, Rektor ITB menyampaikan bahwa ITB perlu melakukan riset dan pengembangan mengenai keberlanjutan industri. Sebagaimana diketahui bahwa saat ini lebih dari 2800 industri berada di Kabupaten Bekasi. Pabriknya memang ada di Bekasi, tetapi industrinya di Jepang. Kondisi ini tidak baik, karena pabrik bisa saja dipindah setiap saat, sehingga Bekasi hanya mendapatkan pabrik yang nantinya tidak terlalu bermanfaat. Oleh sebab itu maka riset, inovasi, pabrik, pemasaran dan penjualan merupakan satu kesatuan untuk mengembangkan dan menumbuhkan industri di masa yang akan datang. Industri yang sebenarnya akan dimulai di Kabupaten Bekasi. ITB akan mengembangkan pendidikan di Bekaksi ini setara Diploma atau Strata 1 untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang dapat mengembangkan industri secara langsung. ITB telah berhasil membina 8 Politeknik di Indonesia yang saat ini sudah bisa mandiri. Sedangkan Bupati Bekasi dalam sambutannya mengatakan bahwa Kabupaten Bekasi merupakan pusat industri dan pasar kerja yang potensial, oleh karenanya menggandeng ITB untuk mengembangkan industri yang berkelanjutan sekaligus menghasilkan sumber daya manusia yang unggul, agamis yang berbasis pada agrobisnis dan industri yang berkelanjutan sesuai dengan Visi Kabupaten Bekasi. Beliau sadar bahwa hal ini masih lama terwujud, akan tetapi dengan berlandaskan semangat yang tinggi, mudah-mudahan bisa segera terwujud. Gubernur Jawa Barat, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Bakorwil Purwakarta, Bapak Tenny Wisramwan, menyambut baik kerjasama ini, dan berharap dapat dicontoh oleh kabupaten lainnya di Jawa Barat. Beliau juga mengamanatkan bahwa dalam penandatangan kerjasama ini yang penting adalah tindak lajutnya sehingga dapat meningkatkan digit pembangunan manusia khususnya di kabupaten Bekasi dan umumnya di Jawa Barat. Selesai penandatanganan dan sambutan dari para pihak dan Gubernur, acara dilanjutkan dengan peninjauan ke lokasi lahan yang akan dibangun kampus ITB di Delta Mas, Kabupaten Bekasi. (ndj)