Pengabdian Masyarakat KK Teknik Telekomunikasi STEI ITB: Dari Teknologi AI untuk Keamanan Masyarakat
Oleh Anggun Nindita
Editor Anggun Nindita
Kegiatan Pengabdian Masyarakat dari KK Teknik Telekomunikasi STEI ITB, Kamis (24/10/2024). (Dok.Humas ITB/Iko Sutrisko Prakasa Lay)
BANDUNG, itb.ac.id - Kelompok Keahlian (KK) Teknik Telekomunikasi Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung (STEI ITB), mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat untuk Pelatihan Perancangan Sistem Keamanan dan Pengawasan Dijital Terotomatisasi di Lingkungan serta Implementasinya pada lingkungan RT 07 RW 19, Kelurahan Sadang Serang, Kota Bandung, pada Kamis (24/10/2024).
Dosen dari KK Teknik Telekomunikasi STEI ITB, Hamonangan Situmorang, S.T, M.T., mengatakan kegiatan pengabdian masyarakat ini berfokus pada penerapan teknologi keamanan berbasis kecerdasan buatan (AI).
Menurutnya inisiatif ini merupakan langkah awal untuk mendukung visi pengembangan teknologi yang dapat diimplementasikan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, sejalan dengan perkembangan era industri 4.0 hingga 5.0, di mana AI menjadi elemen kunci.
"Agenda utama kegiatan ini adalah pengenalan sistem keamanan berbasis CCTV sebagai langkah awal. Meskipun visi jangka panjangnya adalah membangun konsep smart city dan smart village, pendekatan awal yang dipilih adalah fokus pada manfaat langsung bagi warga setempat, terutama dalam hal keamanan lingkungan," ujarnya.
Dosen dari KK Teknik Telekomunikasi STEI ITB, Hamonangan Situmorang, S.T, M.T. (Dok.Humas ITB/Iko Sutrisko Prakasa Lay)
Sistem CCTV yang diperkenalkan tersebut, tidak hanya sekadar alat perekam namun ke depannya akan menggunakan AI untuk memberikan peringatan dini terhadap potensi masalah keamanan, seperti gerakan mencurigakan yang dapat memicu tindak kriminal.
Dalam kesempatan ini, Hamonangan Situmorang dan tim memberikan pelatihan kepada masyarakat setempat mengenai pemasangan dan penggunaan CCTV untuk di lingkungan warga.
Adapun pemilihan lokasi untuk pengabdian di Kelurahan Sadang Serang, Kota Bandung, ternyata mempunyai alasan tersendiri bagi Hamonangan Situmorang. Selain karena alasan kedekatan geografis, ada pula keterikatan emosional dari beliau yang juga merupakan warga setempat. "Saya besar di sini, jadi saya merasa terpanggil untuk memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar yang sudah mengenal saya sejak lama," ungkapnya.
Warga pun menyambut antusias pelatihan mengenai sistem keamanan berbasis teknologi tersebut. Hamonangan Situmorang mengungkapkan bahwa di daerah tersebut sempat terjadi tindak kriminal, sehingga dibutuhkan sistem keamanan yang lebih baik di wilayah itu.
Mahasiswa STEI ITB tengah memberikan pelatihan kepada warga RT 07 RW 19, Kelurahan Sadang Serang, Kota Bandung
"Pada tahap ini, pelatihan diberikan kepada warga untuk membekali mereka agar dapat mandiri dalam mengoperasikan sistem ini, mulai dari pemasangan kamera hingga implementasi sistem secara keseluruhan," tuturnya.
Sistem keamanan yang diperkenalkan ini memiliki perbedaan mendasar dengan sistem konvensional. Sistem konvensional hanya menyediakan data forensik setelah kejadian, sementara sistem berbasis AI ini dirancang untuk bersifat preventif, dengan menganalisis data yang dikumpulkan untuk memberikan peringatan dini kepada pihak terkait jika terdeteksi adanya potensi ancaman.
Ke depannya, diharapkan sistem ini dapat terintegrasi lebih luas, termasuk dengan pihak kepolisian, sehingga tercipta lingkungan yang cerdas dan aman. Meskipun saat ini fokusnya pada keamanan lingkungan, rencana besar dari kegiatan ini adalah mengembangkan penggunaan teknologi AI untuk kebutuhan masyarakat yang lebih luas, dengan dukungan data center dan konsep big data.
Pada akhirnya, kegiatan pengabdian masyarakat ini bukan hanya soal teknologi, tetapi juga pemberdayaan warga melalui pelatihan dan kolaborasi, serta upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan cerdas.