Pentingnya Membangun Data Berkualitas sebagai Upaya Meningkatkan Statistik yang Lebih Baik
Oleh M. Naufal Hafizh
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac.id - Unit Layanan Terpadu Pengembangan Sumber Daya Manusia (UPT PSDM) dan Biro Administrasi Umum dan Informasi Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar “Pelatihan Service Excellent dan Sistem Informasi Unit Layanan Terpadu” untuk hari ketiga, Jumat (31/5/2024), di Ruang Annex, Gedung CCAR, Rektorat ITB dan melalui Zoom.
Pelatihan hari terakhir ini beragendakan Seminar bertema “Tantangan dalam Membangun Data Berkualitas untuk Pelayanan BPS Kota Bandung” yang disampaikan oleh Kepala BPS Kota Bandung, Samiran, S.Si., M.T., Sosialisasi Satu Data ITB, Sosialisasi API Pusat Data (Data Lake) ITB, dan Sosialisasi Sistem Penyimpanan Berbasis Obyek Biro Administrasi Umum dan Informasi. Kegiatan ini diikuti oleh tenaga kependidikan yang akan bertugas di Unit Layanan Terpadu (ULT) ITB.
Kepala Biro Administrasi Umum dan Informasi ITB, Usep Mulyana, S.Sos., MAP, menekankan pentingnya pelatihan ini bagi tendik ITB dalam mengelola data berkualitas agar dapat disampaikan dengan baik.
“Pada pelatihan ini, akan disampaikan mengenai dasar-dasar data yang berkualitas serta kami akan menerima masukan-masukan dari BPS yang tentunya lebih berpengalaman dalam mengelola data,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPS Kota Bandung, Samiran S.Si., M.T., menyampaikan perlunya memproduksi data yang berkualitas yang dapat diakses oleh banyak orang. Selain itu, data penting untuk membuat keputusan dengan tepat.
“Berbicara kualitas data artinya adalah sebanyak banyak data tersebut diakses dan dimanfaatkan oleh banyak orang. Di sisi lain, ukuran kualitas itu adalah kepuasan pengguna yang menjadi sasaran kita,” ujarnya.
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memproduksi data. Pertama, ukuran kualitas dari seberapa pengguna merasa terbantu dengan data tersebut. Kedua, data tersebut harus sesuai dengan kebutuhan yang diminta.
“Jangan memandang sebuah produk data dari sisi kita sebagai orang yang membuat, tetapi lihat dari sisi penggunanya. Oleh karena itu, kita harus menciptakan data berkualitas yang banyak diakses dan dibutuhkan oleh pengguna,” katanya.
Reporter: Indira Akmalia Hendri (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)