Dalam sambutannya, Menkes memaparkan tentang sistem transformasi kesehatan yang ada di Indonesia. “Pada awal tahun 2020, sistem kesehatan Indonesia mengalami ujian yang besar. Tidak hanya kekurangan alat kesehatan, tetapi juga adanya permasalahan teknologi informasi. Hal ini tentu memperparah sistem kesehatan,” ungkapnya.

Untuk menanggulanginya, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melakukan transformasi sistem kesehatan yang didasari dengan enam pilar transformasi. Pilar-pilar tersebut yaitu transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan.

Budi berharap ITB dapat turut berperan dalam transformasi sistem kesehatan ini. “ITB diharapkan dapat berperan besar dalam menciptakan perubahan yang signifikan untuk mendukung transformasi sistem kesehatan Indonesia,” ujar alumni Fisika Nuklir ITB ini. Hal ini, menurut Budi, dikarenakan lulusan ITB dapat menjadi pioneer dalam berbagai lini dan situasi, bahkan di saat kondisi krisis.

Pada akhir sambutannya, Budi memberikan ucapan selamat ulang tahun sekaligus terima kasih atas penghargaan Ganesa Prajamanggala Bakti Adiutama yang diterimanya pada sesi acara hari ini. “Selamat ulang tahun ke-102 ITB! Dirgahayu Institut Teknologi Bandung. Semoga penghargaan ini bisa menjadi motivasi bagi para keluarga besar ITB dalam memberikan konstribusi terhadap pembangunan bangsa dan pembangunan ITB,” tutupnya.

Reporter: Margareta Vidya Riswanti (Teknik Kimia, 2021)