"Kegiatan ini merupakan ajang untuk melahirkan masyarakat yang peka dan peduli akan bumi ini. Melalui olimpiade ini, kami berharap agar pengetahuan tentang bumi akan lebih dipahami masyarakat luas," tutur Dr.Wiwin Windupranata, ST, M.Si (Dosen Geodesi ITB) selaku Ketua Olimpiade Geografi dan Geosains Nasional 2014. Perlombaan ini terdiri atas dua bidang ilmu, yaitu olimpiade bidang geografi dan bidang geosains. Peserta olimpiade berjumlah seratus orang untuk setiap bidang, sebelumnya pelajar SMA dari berbagai sekolah disaring terlebih dahulu berdasarkan prestasi siswa/i tersebut di bidang kebumian. Dalam olimpiade ini, peserta akan mengikuti dua tahap ujian, yaitu tes tertulis dan tes praktikum untuk setiap bidangnya.

OG2ITB 2014 ini merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh FITB semenjak tahun 2012. Perlombaan ini juga menjadi pelopor diadakannya Olimpiade Kebumian dan Geografi Nasional yang saat ini diselenggarakan langsung oleh Dirjen Dikti Indonesia. Pasalnya, sebelum tahun 2012, Indonesia belum memiliki cabang perlombaan nasional di bidang kebumian, padahal olimpiade tersebut merupakan salah satu cabang ilmu yang diperlombakan di tingkat internasional. Hal ini turut didorong oleh keberhasilan Indonesia meraih medali perak dalam rangka International Geographic Olympiade (IGeO) 2012 di Jerman, perwakilan yang diutus merupakan pemenang dari OGITB 2012.

Selain memperingati Hari Bumi Nasional, kegiatan ini juga dilatarbelakangi oleh keinginan untuk menyebarkan pengetahuan tentang informasi kebumian, seperti lapisan bumi, struktur bumi, dan lain-lain. "Ilmu kebumian ini merupakan pengetahuan yang penting untuk dikuasai oleh berbagai golongan, ditambah lagi dengan kondisi alam saat ini. Kami berharap agar masyarakat lebih peka terhadap pengetahuan ini, khusunya pemahaman tentang peta,"  tambah Wiwin.

Pada bidang geografi, medali emas diraih oleh Asri Hadiyanti Giastuti (SMAN 1 Bogor) dan Ludika Riri Amanda (SMAN 1 Salatiga), untuk medali perak raih oleh Safira Andriani (SMAN 8 Jakarta) dan Melinda Gularso (SMAK 7 Penabur). Sedangkan pada bidang geosains, untuk medali emas diraih oleh Ryan Setyabudi (SMAN 2 Purwokerto) dan Jason Hartanto (SMA 1 Sidoarjo), untuk medali perak diraih oleh M.Hamid Al-Faqihi (MAN Insan Cendikia), Fahmi Adiyatma (SMA Semesta BBS), dan Cri Irsyad I.F (SMAN 3 Bandung). Para pemenang lomba akan mendapat kesempatan untuk mengikuti puncak acara Pekan Geospasial Nasional 2014 di kantor pusat  BIG, Cibinong, Bogor. Dalam kegiatan OG2ITB ini juga diselenggarakan Workshop Pemahaman dan Pemanfaatan Peta untuk seluruh guru pembimbing peserta olimpiade yang dilaksanakan bersamaan dengan waktu penyelenggaraan ujian. Workshop yang bertempatan di Galeri CC Timur, ITB, tersebut bertujuan untuk membekali guru pembimbing dalam hal pemahaman lebih lanjut mengenai ilmu peta.