Perkuat Kolaborasi dengan Praktisi, FSRD ITB Gelar Workshop Fotografi “Extreme Lighting for Fashion Photography”

Oleh M. Naufal Hafizh

Editor M. Naufal Hafizh

Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FSRD ITB, Dr. Intan Rizky Mutiaz, M.Ds. (kiri), menyampaikan sambutannya pada workshop, di Galeri Soemardja. Tampak juga hadir narasumber yang mengisi workshop tersebut, Putra Djohan (tengah) dan Refa Adiredja (kanan). (ITB/Muhamad Ramdhani Husaini Fikri).

BANDUNG, itb.ac.id - Program Studi Kriya Cirebon dan Desain Komunikasi Visual (DKV) Narasi Visual Digital (NVD), Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), Institut Teknologi Bandung (ITB) berkolaborasi menggelar workshop bertajuk “Extreme Lighting for Fashion Photography”, di Galeri Soemardja, ITB Kampus Ganesha, Kota Bandung, Rabu (28/2/2024). Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk rangkaian kerja sama FSRD ITB dengan Fujifilm Indonesia, WitaCom, dan Studio Ubud dalam bidang akademik dan industri kreatif.

Workshop ini menghadirkan dua pembicara selaku visual creator dan fotografer berpengalaman, yakni Putra Djohan dan Refa Adiredja. Keduanya menyampaikan banyak ilmu terkait pencahayaan dalam pemotretan. Setelah pematerian, peserta yang merupakan mahasiswa dari prodi Kriya Cirebon dan DKV NVD Jatinangor tersebut berkesempatan melakukan praktik.

Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FSRD ITB, Dr. Intan Rizky Mutiaz, M.Ds., sekaligus perwakilan Dosen Program Studi DKV FSRD ITB, menjelaskan bahwa program tersebut merupakan kolaborasi keempat kalinya FSRD dengan praktisi industri untuk berbagi ilmu dengan mahasiswa.

Pada program tersebut, mahasiswa Kriya Cirebon yang berlatar belakang ilmu fashion bekerja sama dengan mahasiswa DKV NVD Jatinangor yang mempunyai latar belakang fotografi untuk menghasilkan sebuah karya.

“Program ini kita dedikasikan untuk teman-teman Kriya Cirebon yang basic-nya adalah fashion dan karya yang difoto itu adalah karya fashion tugas akhir mereka,” ujarnya.

Adapun kostum yang digunakan pada pemotretan merupakan karya dari tiga orang mahasiswi Kriya Cirebon, yaitu Fasya Diva Safitri, Kayla Thalusya Sandhiasti, dan Vanessa Yofania.

Dr. Intan Rizky Mutiaz mengatakan, melalui workshop tersebut, mahasiswa dapat mempelajari ilmu fotografi langsung dari praktisi. Beliau pun berharap kolaborasi seperti ini dapat terus dilakukan agar dapat mengembangkan kelimuan di keahliannya masing-masing. Selain itu, dialog dengan praktisi juga menjadi pemantik semangat bagi mahasiswa agar terus mengasah pengetahuan dan kemampuan.

“Dialog atau sharing dengan praktisi ini menjadi vitamin bagi mahasiswa bahwa suatu saat mereka akan bekerja di dunia seperti itu,” tuturnya.

Reporter: Muhamad Ramdhani Husaini Fikri (Teknik Kimia, 2020)