Perkuat Silaturahmi dengan Desa Binaan, IMMG ITB Gelar Pengabdian Masyarakat di Desa Mekarmaju
Oleh M. Naufal Hafizh
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac.id - Mahasiswa program studi Teknik Metalurgi, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM), Institut Teknologi Bandung (ITB) yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Teknik Metalurgi (IMMG) ITB mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat yang berlangsung di Desa Mekarmaju, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Minggu (10/3/2024).
Desa tersebut dipilih menjadi pusat kegiatan karena merupakan desa binaan IMMG ITB. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Departemen Pengembangan Komunitas IMMG ITB. Sebanyak 21 anggota IMMG ITB dari lintas angkatan bergabung bersama warga melakukan kegiatan bersih-bersih desa dalam rangka menyambut Bulan Ramadan. Selain membersihkan lingkungan, mahasiswa turut serta dalam kegiatan memasak dan bersantap bersama, mempererat tali silaturahmi antara kampus dan masyarakat setempat.
Desa Mekarmaju dikenal sebagai Desa Pandai Besi. Mayoritas penduduk desa ini bermata pencaharian sebagai perajin pandai besi sebagai usaha turun temurun. Produk unggulannya berupa alat pertanian, seperti cangkul, golok, dan sebagainya.
IMMG ITB telah menjalin hubungan erat dengan Desa Mekarmaju sebagai desa binaan sejak tahun 2017. Sebagai mahasiswa Teknik Metalurgi yang mempelajari struktur dan karakteristik logam, berbagai kolaborasi dengan masyarakat untuk pengembangan desa telah sering dilakukan, terutama dalam produksi kerajinan pandai besi. Program tersebut merupakan bentuk pengaplikasian keilmuan metalurgi yang didapat mahasiswa di perkuliahan untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
Adapun kegiatan pengembangan komunitas dimulai dari analisis kondisi perajin terkait masalah yang dihadapi dalam produksi. IMMG ITB lalu melakukan kajian untuk mengidentifikasi akar masalah dan menemukan solusi yang tepat. Solusi yang ditemukan akan diimplementasikan setelah melalui diskusi dan penyuluhan kepada perajin.
Keluaran positif yang telah IMMG ITB lakukan dalam beberapa tahun terakhir di antaranya mengenai standardisasi SNI produk kerajinan, optimasi kualitas bahan baku, dan optimasi kualitas produksi dengan penerapan teori metalurgi pada proses maupun alat produksi.
Zaidan Ayyubi, mahasiswa Teknik Metalurgi angkatan 2021, menuturkan bahwa kegiatan kunjungan ke Desa Mekarmaju dilakukan beberapa kali dalam satu tahun. Dari kegiatan kemarin, anggota IMMG ITB dapat merasakan langsung kehidupan di desa dengan budayanya yang masih kental, berinteraksi, dan berkontribusi langsung dalam masyarakat. “Semoga kegiatan kemarin dapat membuka silaturahmi baru antara IMMG ITB dengan masyarakat Desa Mekarmaju,” ujarnya.
Reporter : Bintang Prasetya Fernandika (Teknik Metalurgi, 2022)