Platform Rudaya Karya Mahasiswa ITB Raih Penghargaan Tingkat Internasional, Ciptakan Transformasi Kreatif di Bidang Budaya

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita

BANDUNG, itb.ac.id - Tiga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) memenangkan medali emas dalam International Science Invention Fair (ISIF) yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) dan Universitas Udayana. Tim ini beranggotakan Irfan Walhidayah dan M Furqan Nazuli dari Magister Teknik Informatika angkatan 2023 dan Triana Manalu dari Magister Perencanaan Kepariwisataan angkatan 2023.

Dalam presentasi yang disampaikan secara daring pada Selasa (7/11/2023), Tim memaparkan karyanya yang berjudul “Rudaya~Connect the Art Platform: Creative Transformation as an Effort to Maintain Existence Indonesian Culture and Artists”.

Rudaya merupakan aplikasi yang menghubungkan seniman dengan pencari seniman yang telah diimplementasikan di Bali.

Tujuan utama pengembangan aplikasi ini yakni sebagai transformasi kreatif dalam upaya melestarikan keberadaan budaya Indonesia dan para seniman agar tidak tergerus oleh perkembangan teknologi informasi yang pesat.

Seiring dengan revolusi industri 4.0, seniman kurang mendapatkan fasilitas dan koneksi optimal dengan teknologi. Pada saat yang sama, akses pasar dan promosi seniman terbatas dalam lingkup komunitas sekitarnya. Hal ini menjadi faktor kritis bagi seniman tradisional dalam mendapatkan pekerjaan dari pihak yang membutuhkan layanan seni.

Pandemi Covid-19 memperburuk masalah tersebut. Seniman kehilangan penghasilan karena destinasi wisata ditutup dan beberapa acara pementasan dibatalkan. “Diperlukan inovasi teknologi untuk menghubungkan pencari layanan seni tradisional dengan seniman tradisional,” ujar Irfan saat diwawancara, Rabu (15/11/2023).

Pengembangan platform ini menggunakan metode design thinking yang menerapkan langkah-langkah emphatize, define, ideate, prototype, dan test. Hasil pengujian keberlanjutan platform menunjukkan bahwa aplikasi tersebut memiliki tingkat kegunaan sebesar 89,4 persen, menandakan bahwa aplikasi bermanfaat, mudah dipelajari, efektif, dan efisien.

Rudaya bukan hanya meraih penghargaan di tingkat internasional, tetapi juga telah diunduh lebih dari 500 kali dengan rating 4.8 di Google Play Store. Keberhasilan ini membuktikan bahwa Rudaya bukan hanya dibutuhkan, tetapi juga diakui sebagai solusi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Aplikasi ini pun telah memperoleh Hak Cipta Program Aplikasi dan Merek Layanan dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Indonesia. Lebih lanjut, Rudaya dapat diakses melalui tautan https://rudaya.id/.

Penulis: Hafsah Restu Nurul Annafi (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019)

Editor: M. Naufal Hafizh