PPID ITB Berikan Sertifikat untuk Mahasiswa Magang Angkatan Pertama
Oleh Webmaster
Editor Webmaster
BANDUNG – ppid.itb.ac.id, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Institut Teknologi Bandung (PPID ITB) mengadakan pertemuan terakhir dengan mahasiswa ITB yang mengikuti program magang (internship) angkatan pertama pada September-November 2018 pada sabtu (26/1/2019). Acara ini dimulai dimulai dengan pesan-kesan dari mahasiswa selama menjalani program magang baru kemudian penyampaian sambutan dari koordinator program, Uruqul Nadhif Dzakiy, MT., sekaligus mewakili PPID ITB.
Dalam sambutannya, Uruqul menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa yang mengikuti program magang atas bantuannya selama ini, atas kerjasama selama ini, di tahun 2018 lalu peringkat ITB dalam keterbukaan informasi publik naik secara signifikan. “Kami sampaikan terima kasih kepada teman-teman sekalian bahwa atas bantuan kalian, peringkat ITB di keterbukaan informasi publik pada tahun lalu mengalami peningkatan menjadi “informatif”, naik dua level dibandingkan tahun sebelumnya. Tanpa bantuan kalian belum tentu itu bisa dicapai”, ungkap Uruqul.
Sementara itu, M. Yogi Prakoso (GD 15) satu dari enam mahasiswa yang hadir di pertemuan terakhir mahasiswa magang angkatan pertama, mengungkapkan bersyukur dirinya bisa tergabung di program internship ini. “Dari saya sendiri merasa bersyukur, walaupun mahasiswa dari jurusan lain (Geodesi), bisa masuk di dunia informatika dan langsung (kerjakan projek) ITB yang mana adalah institusi negara. Ini bagian pengabdian ke negara, ada orang yang makai jadi pride tersendiri”, ucap Yogi.
Program magang ini diikuti oleh sepuluh orang mahasiswa ITB dari berbagai jurusan yang mendapatkan job desk spesifik seperti content writer, videographer, web developer, android developer, graphic designer, dan social media administrator. Pada awal 2019, PPID ITB kembali membuka kesempatan magang mahasiswa ITB yang proses seleksinya telah dilakukan pada 22-24 Januari 2019. Mahasiswa yang lolos akan bekerja di PPID ITB mulai Februari 2019. (UN)