Produksi Konten Kilat di West Java Festival 2023, Mahasiswa ITB Raih Juara 3 FestruktifGaze
Oleh Anggun Nindita
Editor Anggun Nindita
BANDUNG, itb.ac.id – Fikri Khoirul Ummam Shiddiq, atau yang biasa dipanggil Oirul, mahasiswa Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 2020 meraih juara 3 kontes FestruktifGaze yang diadakan saat West Java Festival 2023, di Gedung Sate, 2-3 September 2023.
Festruktif, singkatan dari Festival Infrastruktur Inovatif, menghadirkan berbagai simulator yang digunakan untuk pembangunan jalan, jembatan, dan bangunan estetik di Jawa Barat. Acara yang diadakan TV One ini memberikan kesempatan kepada insan kreatif dan warga Jawa Barat berpartisipasi dalam #FestruktifGaze, kompetisi untuk memberikan ulasan langsung terhadap booth dinas terkait infrastruktur di Jawa Barat.
Oirul mengungkapkan bahwa kompetisi ini impulsif. Informasi lomba baru diumumkan saat hari pelaksanaannya. Namun, dia mengandalkan pengalaman dokumentasi di berbagai acara sebelumnya.
Konten video yang dibuat Oirul mengangkat keseruan event Festruktif di West Java Festival. Video tersebut mencakup berbagai momen yang terjadi selama acara, termasuk permainan, tarian, sesi tanya jawab, serta booth menarik. Tujuan pembuatan konten tersebut untuk menghibur penonton, membagikan pengalaman keseruan acara, dan mengajak orang untuk ikut hadir di hari kedua West Java Festival 2023.
Oirul sendiri hadir di acara sebagai vendor videobooth 360. Setelah selesai menjaga booth tersebut, dia memiliki waktu kurang dari satu jam untuk mengedit dan mengunggah video untuk kompetisi. Dia menyelesaikan proses editing di dalam mobil. Hal itu kerap dilakukannya karena terbiasa dengan editing yang cepat dalam dokumentasi kegiatan.
Tantangan terbesar yang dihadapi Oirul adalah mendokumentasikan kehadiran Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 beserta istrinya, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya. “Pak Ridwan Kamil hanya dapat difoto, sementara ibu Atalia hanya dapat direkam dalam video. Hal ini menjadi sulit karena banyak orang yang ingin mendokumentasikan mereka,” ujar Oirul.
Namun, berkat pengalamannya dalam mendokumentasikan sejumlah acara besar, dia berhasil mengatasi tantangan tersebut. “Dengan pengalaman editing dan event documentary saya, juga izin Allah SWT, saya dapat menghadapi itu semua,” tuturnya.
Reporter: Hafsah Restu Nurul Annafi (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019)
Editor: M. Naufal Hafizh