Prospek Karier Alumni Fisika ITB: Jadi Ilmuwan hingga Pemecah Masalah Kompleks di Dunia Nyata

Oleh Hafsah Restu Nurul Annafi - Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019

Editor M. Naufal Hafizh

BANDUNG, itb.ac.id - Lulusan fisika di Indonesia kerap dihadapkan dengan rasa tidak percaya diri mengenai prospek karier mereka. Padahal, ilmu fisika, sebagai ilmu dasar, membuka pintu bagi berbagai peluang di sektor akademis hingga industri. Untuk menguatkan keyakinan mahasiswa dan alumni, Program Studi Fisika ITB menyelenggarakan “Reactor Topik 14: Testimoni Manajer Terhadap Alumni Fisika”, Sabtu (1/6/2024) melalui Zoom.

Acara ini menghadirkan Dr. Ir. Yusmar Anggadinata, Chief Executive Officer PT LAPI ITB. Beliau, dengan pengalaman berkarier di berbagai bidang, dari pemerintahan hingga swasta, berbagi cerita inspiratif tentang bagaimana ilmu fisika membekali dirinya dalam menghadapi tantangan nyata.

“Alumni fisika bukan hanya berfokus di bidang fisika murni. Berbekal kemampuan berpikir logis, analitis, dan kritis, kita mampu beradaptasi dan berkontribusi di berbagai sektor, bahkan menyelesaikan masalah kompleks di dunia nyata," katanya.

Beliau memaparkan bahwa fisika memberikan pondasi yang kuat dalam problem solving dan analytical thinking. Dengan kemampuan ini, alumni fisika mampu menjadi rocket scientist, computer scientist, data scientist, dan berbagai peran penting di era teknologi informasi.

Beliau menitikberatkan pentingnya perencanaan karier dan opsi karier bagi mahasiswa fisika. Menurutnya, merencanakan karier sejak dini, mengenali minat, dan membangun jaringan merupakan kunci untuk meraih kesuksesan.

“Magang, cari pengalaman kerja paruh waktu, membangun jejaring dengan alumni senior, dan ikuti program magang yang sesuai dengan bidang yang diminati,” ujarnya.

Dr. Angga juga menekankan bahwa alumni fisika mampu berkontribusi dalam mengatasi isu-isu kompleks seperti inflasi, pengangguran, dan kesenjangan ekonomi. Contohnya, alumni fisika dapat menciptakan sistem pendanaan bagi UMKM tanpa jaminan dan memprediksi gempaan ekonomi.

   

“Dengan kemampuan pemodelan matematika dan simulasi, alumni fisika dapat menjadi ahli dalam memprediksi krisis keuangan, krisis industri, dan merancang struktur ruang kota yang efektif,” katanya.

Dr. Angga mengingatkan bahwa alumni fisika memiliki peran penting dalam menciptakan produk dalam negeri yang kompetitif, merancang infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi, dan menghasilkan solusi inovatif bagi permasalahan sosial. “Kemampuan berpikir lintas disiplin dan berkolaborasi sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan kompleks di masa depan,” tuturnya.

Beliau memberikan pesan kepada mahasiswa dan alumni fisika untuk selalu berani mencoba, berinovasi, dan menjadi pembelajar seumur hidup. “Alumni fisika memiliki potensi besar untuk menjadi solusi bagi permasalahan bangsa. Jangan pernah berhenti belajar, berjejaring, dan berinovasi,” katanya.

Penulis: Hafsah Restu Nurul Annafi (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019)