PSM ITB: Bagian yang Tidak Terpisahkan Dari Wisuda ITB
Oleh David Samuel
Editor David Samuel
Wisuda ITB yang dilaksanakan tanggal 27 Oktober 2007 itu berjalan dengan suasana kekeluargaan dan santai. Pembukaan rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso disambut dengan antusias oleh 1162 wisudawan-wisudawati dan ribuan tamu undangan yang hadir di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB.
Namun jika kita perhatikan lebih seksama, ada sekitar 30 orang berpakaian jas berwarna biru angkasa yang selalu hadir di samping podium utama. Dari tahun ke tahun, mereka selalu tampil dengan performa tinggi membawakan lagu-lagu khas wisuda ITB dengan suara emas mereka. Mereka tergabung dalam sebuah organisasi Paduan Suara Mahasiswa (PSM) ITB.
PSM ITB, yang sudah ada di ITB sejak tahun 1962, selalu hadir dalam setiap acara wisuda yang dilaksanakan oleh ITB. Tiga kali dalam setahun, mereka menyanyikan sejumlah lagu seperti Mars ITB, Hymne ITB, Indonesia Raya, Bagimu Negeri, dan Syukur. “Tampil di wisuda sudah menjadi proyek rutin kami”, ujar Danny Wirjadi, koordinator latihan PSM ITB.
Persiapan yang dilakukan oleh para anggota PSM ITB pun tidak tanggung-tanggung, tiga minggu sebelum masa cuti bersama hari raya Idul Fitri tahun ini telah dihabiskan untuk latihan agar siap tampil di acara wisuda ini. Sedangkan seleksi yang diterapkan untuk menjadi anggota paduan suara yang tampil di acara wisuda pada umumnya adalah seleksi berdasarkan jumlah presensi latihan. Latihan tetap mereka laksanakan, walaupun secara kualitas, kemampuan mereka sudah tidak diragukan lagi. PSM ITB telah memenangkan sejumlah penghargaan bertaraf nasional dan internasional. Penghargaan terakhir yang diraih PSM ITB adalah dua gold medal dan dua silver medal dalam kompetisi paduan suara internasional Xiamen World Choir Games 2006 dengan total poin 81,25, sebuah prestasi yang notabene sangat membanggakan.
Sebagai langkah inovasi, beberapa tahun terakhir ini PSM ITB membawakan lagu bebas yang merupakan permintaan khusus dari para wisudawan. Contohnya pada wisuda kali ini, berkolaborasi dengan KPA (Kelompok Paduan Angklung), mereka membawakan lagu bebas bertitel “Yang Terbaik Bagimu” dari Ada Band. Lagu lainnya yang mereka bawakan adalah “I Believe In You” dari Il Divo. PSM ITB juga kerap melibatkan para wisudawan wisudawati untuk menghibur para tamu undangan. Dian Perdana, salah seorang wisudawan dari program studi farmasi, tampil sebagai konduktor untuk terakhir kalinya bagi PSM ITB.
“Suaranya bagus-bagus, saya sangat suka sekali dengan lagu yang mereka bawakan”, pendapat Prapti Rahayu, salah satu undangan yang hadir di Sabuga mengenai PSM ITB untuk menyaksikan kelulusan keponakannya, Kenratri dari program studi SBM.
Pemilihan lagu memang disesuaikan dengan suasana kelulusan yang memberikan rasa bangga bercampur haru. PSM ITB akan selalu berusaha untuk memberikan persembahan terakhir yang pasti terkenang di hati para wisudawan wisudawati, serta segenap tamu undangan yang hadir dalam acara wisuda ITB.
Namun jika kita perhatikan lebih seksama, ada sekitar 30 orang berpakaian jas berwarna biru angkasa yang selalu hadir di samping podium utama. Dari tahun ke tahun, mereka selalu tampil dengan performa tinggi membawakan lagu-lagu khas wisuda ITB dengan suara emas mereka. Mereka tergabung dalam sebuah organisasi Paduan Suara Mahasiswa (PSM) ITB.
PSM ITB, yang sudah ada di ITB sejak tahun 1962, selalu hadir dalam setiap acara wisuda yang dilaksanakan oleh ITB. Tiga kali dalam setahun, mereka menyanyikan sejumlah lagu seperti Mars ITB, Hymne ITB, Indonesia Raya, Bagimu Negeri, dan Syukur. “Tampil di wisuda sudah menjadi proyek rutin kami”, ujar Danny Wirjadi, koordinator latihan PSM ITB.
Persiapan yang dilakukan oleh para anggota PSM ITB pun tidak tanggung-tanggung, tiga minggu sebelum masa cuti bersama hari raya Idul Fitri tahun ini telah dihabiskan untuk latihan agar siap tampil di acara wisuda ini. Sedangkan seleksi yang diterapkan untuk menjadi anggota paduan suara yang tampil di acara wisuda pada umumnya adalah seleksi berdasarkan jumlah presensi latihan. Latihan tetap mereka laksanakan, walaupun secara kualitas, kemampuan mereka sudah tidak diragukan lagi. PSM ITB telah memenangkan sejumlah penghargaan bertaraf nasional dan internasional. Penghargaan terakhir yang diraih PSM ITB adalah dua gold medal dan dua silver medal dalam kompetisi paduan suara internasional Xiamen World Choir Games 2006 dengan total poin 81,25, sebuah prestasi yang notabene sangat membanggakan.
Sebagai langkah inovasi, beberapa tahun terakhir ini PSM ITB membawakan lagu bebas yang merupakan permintaan khusus dari para wisudawan. Contohnya pada wisuda kali ini, berkolaborasi dengan KPA (Kelompok Paduan Angklung), mereka membawakan lagu bebas bertitel “Yang Terbaik Bagimu” dari Ada Band. Lagu lainnya yang mereka bawakan adalah “I Believe In You” dari Il Divo. PSM ITB juga kerap melibatkan para wisudawan wisudawati untuk menghibur para tamu undangan. Dian Perdana, salah seorang wisudawan dari program studi farmasi, tampil sebagai konduktor untuk terakhir kalinya bagi PSM ITB.
“Suaranya bagus-bagus, saya sangat suka sekali dengan lagu yang mereka bawakan”, pendapat Prapti Rahayu, salah satu undangan yang hadir di Sabuga mengenai PSM ITB untuk menyaksikan kelulusan keponakannya, Kenratri dari program studi SBM.
Pemilihan lagu memang disesuaikan dengan suasana kelulusan yang memberikan rasa bangga bercampur haru. PSM ITB akan selalu berusaha untuk memberikan persembahan terakhir yang pasti terkenang di hati para wisudawan wisudawati, serta segenap tamu undangan yang hadir dalam acara wisuda ITB.