PSM ITB Gelar Konser Pra Kompetisi ICT 2014 “Per Aspera ad Astra”

Oleh Ninik Susadi Putri

Editor Ninik Susadi Putri

BANDUNG, itb.ac.id - Bangsa yang besar adalah bangsa yang mencintai budayanya sendiri. Hal inilah yang Paduan Suara Mahasiswa (PSM) ITB coba untuk lakukan. PSM ITB kembali mengadakan pertunjukan paduan suara bertajuk "ITB Cultural Tour Per Aspera ad Astra" (ICT 2014 Per Aspera ad Astra). Pada Jum'at (08/08/14) mengadakan Pre Competition Concert bertempat di Aula Barat Kampus ITB. Acara ini diselenggarakan atas dasar keinginan PSM ITB untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat dunia, khususnya negara Slovakia. Pada akhirnya PSM ITB akan ikut serta sebagai peserta dalam kompetsis Bratislavia Cantat I, Slovakia. Dalam kompetisi ini, PSM ITB berencana untuk berpartisipasi pada tiga kategori, yaitu Adult-Women, Adult-Mixed, dan Folksong Acapella for Choirs.
Dalam pembukaan acara, Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi memeberikan sambutan pembukaan acara. Menurut Kadarsah, seni suara merupakan bahasa internasional yang menjadi media komunikasi yang dapat diterima secara global oleh masyarakat dunia. selain itu, seni suara juga merupakan bahasa hati, dimana musik tidak hanya dapat memberikan kepuasan saat didengar, tetapi juga mengsuasanakan hati pendengarnya. Konser pra kompetisi ini dipandu oleh seorang konduktor yang telah lama berkecimpung di dunia olah vokal, Adi Nugroho.
Konser pra kompetisi ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi yang pertama PSM ITB menampilkan kategori Adult Choir (Women). Pada sesi ini PSM ITB menampilkan beberapa buah lagu, salah satunya adalah lagu Jabberwocky karya Ron Jeffers. Lagu ini menceritakan seorang ayah yang memperingatkan anaknya untuk tidak memasuki hutan yang penuh dengan monster. Selanjutnya, anggota pria masuk dalam barisan penyanyi wanita. Pada bagian ini mereka menyanyikan beberapa lagu, seperti lagu Io Mi Son Giovinetta karya Claudio Monterverdi (1567-1643). Lagu ini mengisahkan seorang gadis muda cantik yang membayangkan indahnya musim semi dengan sebuah nyanyian, dimana nyanyiannya disambut oleh pria yang mengagumi kecantikannya. Para penyanyi pria dan penyanyi wanita menggambarkan kisah lagu ini dengan harmonisasi yang sangat indah. Akhir sesi pertama ditutup dengan sebuah lagu berjudul Heal The World yang dipopulerkan oleh Michael Jackson.
Pada sesi kedua PSM ITB menampilkan lagu-lagu yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Salah satu lagunya adalah Badminton, yaitu yang berasal dari tanah Sunda, diaransemen oleh Nugroho Tri Utomo. Lagu ini dibawakan dengan sangat ciamik dan menarik. Lalu banyak juga lagu lain seperti Tak Tong-Tong dari Minangkabau, Marencong-Rencong dari Bugis, Janger dari Bali, dan Yamko Rambe Yamko dari Papua. Dalam setiap penampilannya, PSM ITB menggunakan koreografi yang sesuai dengan lagu daerah yang dibawakan. Diakhir sesi kedua ditampilkan Tari Saman oleh para penyanyi pria.
Penampilan PSM ITB malam itu berhasil memukau para penonton yang hadir, terbukti dengan banyaknya penonton berdiri dan memberikan tepuk tangannya. Konser pelepasan ini diakhiri dengan lagu Tanah Airku dan Hymne ITB. "Kami akan berangkat pada 19 Agustus, mohon doa restu dari semua," ucap Adi Nugroho.