QB Entrepreuneurship, Mengubah Ide Kreatif Menjadi Bisnis Yang Menguntungkan

Oleh asni jatiningasih

Editor asni jatiningasih

BANDUNG, itb.ac.id- Betti Alisjahbana, mantan CEO IBM Indonesia, kini founder dan CEO QB Creative, memaparkan mengenai bagaimana menumbuhkan kreativitas dan inovasi, dalam kerangka acara QB Entrepreneurship Series "Converting Creative Ideas Into Profitable Business", Sabtu(7/2). Seminar yang berlangsung di Auditorium Campus Center(CC) Timur ITB ini selain menghadirkan Betti sebagai pembicara utama juga menghadirkan Gustaff H.Iskandar, founder Bandung Center for Media Arts; R.Ari Sudrajat, CEO Brain Code Solution; dan M.Nurudin, pemimpin sentra kredit Bandung, BNI 46.

Betti memaparkan mengenai beberapa 'aturan' untuk menjadi orang yang kreatif. "Belajar apapun yang anda bisa dan jadilah seorang expert," ujar Betti. Selain itu, Betti juga menekankan pentingnya menjadi produktif, membuat banyak ide dan terbuka pada ide yang bahkan sepertinya sulit untuk diwujudkan. "Bermainlah dengan ide anda," ungkapnya. Saran beliau, janganlah takut untuk menjadi berbeda, milikilah standar tinggi, dan yang terpenting lakukanlah. Buatlah kreatif menjadi sebuah kebiasaan, hadapi halaman kosong setiap harinya. Dan, hal terpenting, lakukanlah pekerjaan yang disenangi.

Setelah mendapatkan ide kreatif, langkah selanjutnya adalah mengubah ide kreatif menjadi bisnis yang menguntungkan. Hal teknis yang perlu dilakukan diataranya menetapkan tujuan, aksi, fokus, membangun relasi, dan modal. Supaya bisnis untung, usahakan berbisnis di industri yang sedang tumbuh, tidak menggunakan strategi harga murah, dan tidak terlalu banyak layanan/produk. 

Untuk menjadi seorang entrepreuneur, Betti menyarankan adanya track record yang baik pada entrepreuneur tersebut, kredibilitas yang cukup, dan jaringan yang banyak. Saran lainnya adalah manfaatkan fasilitas inkubasi.

Dalam sesi terakhir, Betti memaparkan beberapa tipe entrepreuneur diantaranya entrepreuneur yang sambil bekerja sambil ber-entrepreneurship,entrepreuneur yang sebelumnya menjadi pegawai baru kemudian ber-entrepreneurship, dan entrepreuneur yang langsung ber-entrepreneurship.Setiap tipe memiliki kelebihannya masing-masing. Kelebihan tipe pertama adalah smooth, gaji tersedia sambil mengerjakan ide-idenya; kelebihan tipe kedua adalah modal ada, pengalaman banyak, dan network luas; sedangkan kelebihan tipe ketiga adalah resiko kecil, terutama bagi mereka yang belum memiliki banyak tanggungan finansial. Betti sendiri masuk ke dalam tipe kedua. Saat ini beliau menjalankan bisnis PT.Quantum Business International dengan layanan QBheadlines, QBfurniture, QBarchitects, dan QByouth.