Ragam Khasiat Tanaman Binahong menurut Guru Besar Farmasi ITB

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana

*Prof. Elin Yulinah (Foto: Humas ITB)


BANDUNG, itb.ac.id -- Tanaman binahong (anredera cordifolia) dikenal sebagai tanaman yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan atau obatan herbal. Binahong sudah biasa dipakai untuk berbagai macam obat tradisional di masyarakat sejak zaman dulu bahkan hingga sekarang meskipun sudah ada obat-obat yang lebih modern.


Menurut Prof. Elin Yulinah, Guru Besar di Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung, binahong memang memiliki khasiat yang sangat beragam dalam mengatasi beragam penyakit. Hal itu telah dibuktikan melalui beberapa kali ujicoba di Laboratorium Farmakologi-Toksikologi, Sekolah Farmasi ITB. “Kita sudah melakukan lebih dari 13 kali pengujian untuk tanaman binahong,” ujarnya saat ditemui reporter humas ITB di Labtek VII, kamis, 20/6/2019.

Selain kaya akan khasiat, tanaman merambat ini juga banyak tumbuh di Indonesia. Bagi yang sudah tahu akan manfaat binahong, biasanya ditanam di pekarangan rumah untuk dijadikan obat herbal karena mengandung anti oksidan yang tinggi.

Dijelaskan Prof. Elin, cara pengaplikasian yang paling baik dari tanaman binahong ialah dari konsentratnya. Sementara secara tradisional juga bisa dilakukan yaitu dengan merebus tanaman tersebut dan air rebusannya bisa diminum langsung. "Ada juga yang memakan daunnya beberapa helai secara langsung," ujarnya.

*Daun binahong (sumber foto: doktersehat.com)

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan di lab tersebut, ia memaparkan bahwa binahong berkhasiat untuk obat anti tuberculosis, antiobesitas tingkat tinggi berdasarkan hasil ektraksi yang diujikan kepada hewan, kemudian bisa mengatasi hiperlipidemia yang dikombinasikan dengan daun murbei. Lalu bisa juga menjadi obat anti-inflamasi yang dikombinasikan dengan Centella Asiatica. “Ada jurnal nasional sebagai anti diabetes, jadi (binahong) bisa disebut juga sebagai anti diabetes, dan sudah ada produknya, yaitu Cordetes yang diproduksi oleh PT Phytochemindo,” ujarnya lebih lanjut.

Selain itu, binahong juga berkhasiat dalam menurunkan efek tekanan darah, sebagai obat antihyperlipidemia, dan memiliki khasiat untuk penghambatan xanthine oksidase. “Tanaman binahong memiliki khasiat dalam mengatasi gagal ginjal juga, bisa juga untuk asam urat, binahong juga bagus untuk proses penyembuhan luka. Kita juga melakukan uji keamanan pada hewan yang sedang mengandung anaknya (bunting), binahong itu aman jadi tidak menimbulkan kecacatan pada janin," ungkapnya.

Dia memaparkan, dari hasil pengujiannya di lab tersebut sudah dibuat publikasi ilmiah tingkat internasional juga skala nasional. “Publikasi internasional ada tiga belas, dan satu publikasi nasional serta beberapa presentasi di seminar internasional,” ujar Prof Elin.

Penelitian yang dilakukan olehnya juga berkolaborasi dengan tugas akhir mahasiswa, tesis maupun disertasi. “Kita juga memeriksa khasiat obat kerjasama dengan industri. Misalnya binahong obat gagal ginjal dan untuk dislipidemia, semunya sedang dalam tahap kerjasama bersama Kimia Farma Bandung,” tambahnya.