Kunjungan tersebut membicarakan kerja sama bilateral Indonesia-Turki di bidang pendidikan tinggi termasuk kerja sama antara universitas, program magang, dan partisipasi ITB dalam acara Teknofest di Turki 21-26 September 2021 mendatang. "Kunjungan ini dalam rangka melihat peluang kerja sama antara ITB dan perguruan tinggi di Turki misalnya dalam program pertukaran mahasiswa atau magang di industri," ujar Muhamad Iqbal.

Dalam kunjungan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Institut Prof. Dr.-Ing. Ir. Widjaja Martokusumo, Kepala Biro Kerja Sama Prof. Dr. Taufiq Hidajat, dan Dekan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB Prof. Dr. Ir. Tata Cipta Dirgantara, M.T. Sementara dari Kedutaan Besar RI untuk Turki didampingi oleh atase perdagangan Eric Gokasi Nababan, PF Ekonomi II Fadlullah Aria Bima dan PF Polsosbud II Hafid A Santosa.

Rektor ITB menyambut baik atas dukungan dan upaya penjajakan kerja sama tersebut dari Kedutaan Besar Indonesia untuk Turki. Sementara itu, Kepala Biro Kemitraan ITB Prof. Taufiq Hidajat menyampaikan sebelumnya kerja sama sudah pernah dilakukan antara ITB dengan METU (Middle East Technical University), dan Istanbul Technical University. Akan tetapi perlu diperpanjang dan diperbaharui cakupan kerja samanya.

Sementara itu, Prof. Tata Cipta Dirgantara mengatakan, minat mahasiswa untuk pertukaran (student exchange) ke Turki meningkat. Sebelumnya pada tahun lalu ada satu mahasiswa yang berangkat ke Turki. Tahun ini terdapat tiga mahasiswa, tetapi batal karena pandemi COVID-19. Prof. Tata juga menyinggung peluang kerja sama di bidang aerospace engineering dan teknologi pesawat tanpa awak.