Sarana Olahraga Ganesha: Sarana Untuk Raga yang Sehat
Oleh Muhammad Fikri
Editor Muhammad Fikri
Terletak di bagian utara kampus ITB, lapangan sepak bola dan track lari menjadi hal yang memikat mata saat melintasi Saraga. Selain itu, terdapat pula fasilitas lapangan tenis, lapangan basket, dan lapangan voli. Tiga kolam renang yang berbeda kedalamannya, papan panjat tebing, dan sebuah pusat kebugaran (fitness centre) terdapat di bagian timur Saraga.
Pepohonan yang tumbuh besar di sekitar Babakan Siliwangi membuat suasana Saraga menjadi asri. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi fasilitas olahraga dengan luas 43.816 m2 ini. Anisabella Badri (Teknik Telekomunikasi ITB 2009), mahasiswi yang biasa lari pagi di Saraga menceritakan tentang kebiasaan berolahraganya. "Dari semenjak awal kuliah saya sering lari pagi di sini, udaranya masih sejuk dan alamnya masih asri," ujar Anisa. Mahasiswi ITB asal Jakarta ini juga mengemukakan salah satu alasan untuk menempuh pendidikan tinggi di ITB karena memiliki fasilitas olahraga yang cukup lengkap.
Saraga juga menjadi pusat Unit Kegiatan Mahasiswa rutin berkumpul dan beraktivitas. Bertempat di bawah kolam renang, unit-unit yang biasa berkegiatan antara lain Unit Selam Nautika ITB, Unit Panahan Pasopati ITB, Unit Renang & Polo Air, dan lain-lain. Waktu latihan tiap unit berbeda-beda, namun kebanyakan mereka ramai berkegiatan di akhir pekan.
Sarana Olahraga Masyarakat
Di luar kalangan civitas akademika ITB, Saraga banyak diminati oleh masyarakat umum yang datang untuk berolahraga. Tidak jarang, Saraga penuh oleh masyarakat yang berolahraga di waktu tertentu khususnya pada saat akhir pekan. Kebanyakan masyarakat yang datang ke Saraga memilih untuk jogging, senam aerobik, dan berenang. Ada juga yang datang untuk sekedar menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman. Surmana adalah seorang warga masyarakat yang rutin beolahraga di saraga bersama keluarganya. "Sudah lima tahun saya rutin berolahraga di sini, minimal latihan sekali seminggu, terkadang sampai dua kali. Saya rutin jogging untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar," ujar Surmana.
Saraga juga memiliki Sekolah Sepak Bola (SSB) yang bernama Mandala Ganesha. SSB ini banyak diikuti oleh pelajar sekolah dasar dan sekolah menengah pertama dari kota Bandung. Darus, pelatih SSB ini mengemukakan antusiasme peserta Mandala Ganesha yang berlatih untuk mengikuti kompetisi SSB se-kota Bandung. "Sudah setahun saya jadi pelatih di sini, rasanya senang melihat semangat anak-anak yang berlatih di sini," ujar Darus.
Saraga sudah menjadi bagian dari kebiasaan hidup sehat kalangan civitas akademika ITB dan masyarakat kota Bandung. "Dengan rajin berolahraga, tubuh akan menjadi sehat dan jauh dari penyakit," ujar Surmana menutup pembicaraan.