Riset Mendalam dan Strategi Unik, Rahasia Juara Tim RIZZPEK di Entrepreneur Day 2025
Oleh Indra Putra Lohanata - Mahasiswa Aktuaria, 2021
Editor M. Naufal Hafizh
![](https://itb.ac.id/files/dokumentasi/0129---Rizzpek-1.jpg)
BANDUNG, itb.ac.id – Tim RIZZPEK dari Institut Teknologi Bandung (ITB) meraih Juara 3 Business Case Competition pada Entrepreneur Day 2025 yang diselenggarakan oleh S1 Business Universitas Prasetiya Mulya, Minggu (19/1/2025). Kompetisi ini berlangsung di Indonesian Design District, PIK 2 Townhall Venue, dan melibatkan 10 tim finalis dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Tim ini terdiri atas empat mahasiswa, yaitu Joylina Metta Riadi (Teknik Industri, 2022), Aththariq Lisan (Sistem dan Teknologi Informasi, 2022), Eleanor Cordelia (Sistem dan Teknologi Informasi, 2022), serta Jihan Aurelia (Sistem dan Teknologi Informasi, 2022).
Dalam kompetisi ini, case collaborator Fore Coffee memberikan tantangan berupa dua kasus berbeda yang harus diselesaikan dalam dua tahap. Pada tahap preliminary, tim diminta merancang strategi untuk memperkuat unique selling point Fore Coffee di pasar dengan persaingan yang ketat (red ocean). Di tahap final, peserta harus mengembangkan kampanye pemasaran berdasarkan strategi tahap sebelumnya.
Tim RIZZPEK menghadirkan solusi inovatif yang berfokus pada konsumen (consumer-centric). Pada tahap preliminary, mereka mengusulkan pengembangan aplikasi Fore dengan fitur tambahan seperti “Fore Your Health” untuk melacak aktivitas lari untuk mendukung gaya hidup sehat, "Foreality” untuk menceritakan kisah di balik secangkir kopi, serta “Forest” sebagai inisiatif pelestarian lingkungan yang terhubung dengan pembelian kopi. Solusi ini mengutamakan pengalaman pelanggan yang lebih personal dan bermakna.
![](https://itb.ac.id/files/dokumentasi/0129---Rizzpek-2.jpg)
Di tahap final, tim RIZZPEK memperkenalkan “BEAN Strategy”, sebuah strategi pemasaran yang merepresentasikan pembuatan kopi dalam lima tahapan marketing funnel: awareness (kesadaran), interest (ketertarikan), consideration (pertimbangan), purchase (pembelian), dan repurchase (pembelian kembali). Sebagai contoh, tahap awareness diibaratkan sebagai proses memilih biji kopi, sedangkan tahap repurchase digambarkan melalui proses penyajian kopi. Kampanye ini mengusung pesan utama #FindYourEssence, yang mengajak pelanggan menemukan esensi hidup mereka melalui secangkir kopi. Strategi ini berhasil mencuri perhatian juri karena keselarasan dengan nilai-nilai Fore Coffee.
Proses kreatif tim RIZZPEK melibatkan riset pasar mendalam, termasuk survei tak langsung dan wawancara langsung dengan konsumen Fore Coffee. “Tidak hanya melalui online survey, kami juga melakukan in-depth interview dengan teman-teman yang sering membeli produk Fore. Pendekatan ini memungkinkan kami mendapatkan perspektif langsung dari konsumen sehingga solusi yang dirancang lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan mereka,” ujar Joylina.
Saat final, tim RIZZPEK menghadapi kendala berupa pengurangan 10 poin akibat miskomunikasi terkait jadwal registrasi, yang sempat membuat mereka lemas dan kehilangan semangat. Meski demikian, mereka memutuskan untuk tetap memberikan yang terbaik dalam presentasi final. “Kami sangat terkejut sekaligus bersyukur karena berhasil meraih juara ketiga, sesuatu yang benar-benar di luar ekspektasi kami. Dari pengalaman ini, pelajaran terbesar yang kami dapatkan adalah pentingnya memastikan dan mengecek ulang seluruh informasi,” ujar Joylina.
Dari pengalaman ini, tim RIZZPEK membagikan tips untuk menghadapi perlombaan. Pertama, teamwork, terutama ketika setiap anggota memiliki kesibukan masing-masing. Kedua, selalu berikan usaha terbaik meskipun di tengah padatnya kegiatan akademik. Ketiga, seeking feedback sangat penting untuk mengetahui bagian yang perlu diperbaiki atau dievaluasi ulang. Kombinasi semangat, kerja sama, dan evaluasi yang matang menjadi fondasi keberhasilan mereka.
Reporter: Indra Putra Lohanata (Aktuaria, 2021)