SBM ITB Gelar Seminar Fridaypreneurship Bertajuk Bisnis Properti

Oleh Cintya Nursyifa

Editor Cintya Nursyifa

galery news fridaypreneurship

ITB tak hanya menyandang visi entrepreunerial university, namun  kini melalui SBM ITB bekerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) menyelenggarakan kegiatan Fridaypreneurship yang digelar tiap bulan. Kegiatan yang diperuntukkan sebagai sarana tukar informasi mengenai kewirausahaan ini mengangkat topik Property Entrepreneurship: On Becoming The Future Master of Property Business. Tepat pada hari Jumat (24/06/16) acara ini dibuka oleh Aurik Gustomo sebagai Wakil Dekan bidang Sumber Daya Manusia SBM ITB dan Wawan Dhewanto sebagai Ketua Program Studi Kewirausahaan Program SBM ITB. Hadir pula sebagai narasumber dari pihak BTN yaitu Mansyur S. Nasution selaku Managing Director Strategic Compliance and Risk.

Sebagai pakar bisnis, Mansyur memberikan gambaran mengenai propek bisnis properti. Menurutnya, "Bisnis properti sangat menjanjikan untuk sektor perumahan sebagai industri strategis untuk meningkatkan perekonomian Indonesia". Pembicaraan usaha properti juga menyangkut sektor perumahan Indonesia di tahun 2016 yang memiliki potensi bisnis besar. Jeli dalam menangkap peluang adalah suatu hal yang mestinya ada dalam diri seorang pengusaha.

Kegiatan ini pun dapat menjadi sumber informasi untuk memberikan solusi bagi kondisi pengembang di Indonesia. Secara umum para pengusaha properti di Indonesia masih menghadapi keterbatasan dalam menyelesaikan masalah kebijakan, kebutuhan lahan, infrastruktur, bahan bangunan, rumah susun, pembiayaan, dan SDM. Sebagai tambahan, efek multiplier dari sektor perumahan ternyata mampu mempengaruhi sektor industri lain. Pengaruhnya dapat dirasakan melalui lapangan pekerjaan yang tercipta, konsumsi domestic akan produk bahan bangunan, pengembangan UKM (kuliner) & pembiayaan (pinjaman perumahan). Hal tersebut dapat turut berimbas menjadi dukungan kedaulatan ekonomi bagi berbagai penyedia layanan, mulai dari perbankan, restoran, layanan bisnis, binatu, sekolah, hingga rumah sakit.

IMG_0091

Dalam kegiatan ini BTN turut mensosialisasikan program BTN HFC (Housing Finance Center) untuk turut membangun untuk menciptakan profesional dari sektor perumahan. Beberapa contoh peristiwa dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh HFC adalah untuk memenuhi salah satu targetnya yaitu mencetak 500 pengembang profesional (pengusaha properti) yang baru pada tahun 2016. Hal tersebut sejalan dengan visi ITB dan diharapkan kerjasama yang terjalin dapat berkesinambungan.

Sumber: sbm.itb.ac.id