Fridaypreneurship Ajak Mahasiswa ITB Tumbuhkan Jiwa Kewirausahaan

Oleh Neli Syahida

Editor Neli Syahida

BANDUNG, itb.ac.id - Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB meluncurkan sebuah program baru bermana Fridaypreneuship. Program ini merupakan sebuah talkshow seputar kewirausahaan yang diadakan rutin setiap bulan pada hari Jumat. Dengan dibuka oleh Bapak Dwi Larso, dosen entrepreneurship SBM ITB, edisi pertama Fridaypreneurhip telah dilaksanakan pada Jumat (15/11/13) lalu. Pada talkshow ini, Andara Rainy Ayudini berbagi pengalamannya dalam membangun bisnis.

Andara merupakan alumni ITB angkatan 2005 yang telah sukses mengangkat nama Indonesia di mata dunia. Ia sempat terpilih menjadi None Jakarta pada tahun 2007. Tidak hanya berhenti sampai di situ, dua tahun setelahnya ia terpilih menjadi Putri Pariwisata 2009 dan mewakili Indonesia dalam ajang Miss Tourism International. Dari berbagai pengalamannya tersebut, ia mendapatkan banyak relasi. Dengan menyadari kelebihannya dalam hal networking, ia melihat hal itu sebagai suatu peluang untuk memulai bisnis.

Awalnya, ia mengeluarkan sebuah produk tas dengan label '?Etnika?'.  Produk tersebut merupakan produk yang ia rancang bersama teman-temannya. Namun karena kesibukan masing-masing, pada akhirnya Andara memutuskan untuk mendirikan label sendiri. Diilhami dari kecintaannya terhadap batik, ia mengembangkan bisnis tas batik dengan brand "Andara", kependekan dari istilah Minang 'nak dara' (anak gadis). Misi Andara dalam bisnisnya adalah menyatukan dua unsur berbeda, yaitu budaya dan modernitas. Hal ini  tercermin dari produk-produknya yang memadukan kain-kain khas Indonesia dengan desain yang mengikuti perkembangan mode terkini. Ia juga ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, untuk lebih mengenal; mencintai; dan menggunakan produk asli Indonesia.

Andara bercerita kepada para peserta talkshow tersebut bahwa dalam menjalankan bisnisnya, ia  bertanggung jawab mulai dari memilih bahan, mendesain, promosi dari mulut ke mulut, hingga terjun langsung di pameran. Andara yang juga aktif di Ikatan Pecinta Batik Nusantara ini bahkan mencari materi dan bahan untuk produknya dengan berkeliling Nusantara. Sedangkan untuk mencari pembatik cap dan tulis, ia harus menjelajah ke seluruh Pulau Jawa.

Fridaypreneurship Ingin Tumbuhkan Jiwa Kewirausahaan

Dengan menghadirkan pelaku bisnis muda yang sukses mengembangkan usahanya dalam berbagai bidang, Fridaypreneurship ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi seluruh mahasiswa ITB. Selain itu, gerakan wirausaha di kalangan massa kampus ingin lebih digalakkan lagi. Bagi SBM ITB sendiri, acara yang terbuka untuk seluruh mahasiswa ITB ini tentunya juga bertujuan untuk sosialisasi program studi S1 kewirausahaan ITB yang baru saja berdiri. Selanjutnya, acara Fridaypreneurship edisi pertama ini pun diakhiri dengan pemberian sertifikat dan kenang-kenangan yang diserahkan oleh Wawan Dewanto selaku Ketua Program Studi Kewirausahaan, dan dilanjutkan dengan berfoto bersama.