Seminar Akustik Fisika Teknik ITB

Oleh Krisna Murti

Editor Krisna Murti

Rabu, 30 Agustus 2006, bertempat di Aula Timur ITB, Laboratorium Fisika Bangunan dan Akustik, Program Studi Teknik Fisika ITB bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Fisika Teknik (HMFT) ITB menyelenggarakan Seminar Akustik. Seminar sehari yang dihadiri sekitar 50 peserta ini menghadirkan pembicara-pembicara yang akrab dengan dunia akustik bangunan, baik dari pihak perancang akustik hingga pemerhati akusti bangunan.Hadir dalam seminar ini dosen Teknik Fisika ITB, Ir. I. B. Ardhana Putra, Ph.D dan Prof. Dr. Ir. R. M. Soegijanto. Selain itu hadir pula alumni Teknik Fisika ITB Ir. Handy Wijaya serta konduktor Twilite Orchestra, Addie M.S. Seminar dibagi ke dalam dua sesi besar. Sesi pertama mengulas mengenai perancangan akustik auditorium. Dalam sesi ini Ardhana dan Handy memberikan pengalamannya merancangan akustik auditorium. Ardhana lebih banyak membahas mengenai teori dan prinsip dalam ilmu akustik dan implementasinya dalam perancangan bangunan. Sementara itu, Handy sebagai alumni Teknik Fisika ITB yang kemudian mendirikan perusahaan kontraktor akustik sendiri, Excellent Sound Art, lebih banyak memberikan pengalaman-pengalamannya dalam mengangani proyek perancangan akustik, utamanya dalam pembangunan auditorium. Sesi kedua berupa studi kasus atas H. Usmar Ismail Hall di kompleks Pusat Perfilman H. Usmar Ismail di bilangan Rasuna Said, Jakarta. Dua pakar yang hadir dalam sesi akhir ini adalah Prof. Soegijanto dan Adie M.S. Sebagai perancang akustik H. Usmal Ismail Hall, Prof. Soegijanto, mengulas mengenai proses perancangan akustik aula ini agar bisa memberikan performa maksimal sebagai aula untuk pertunjukan konser dan pemutaran film. Adie M.S. berbicara sebagai pengguna aula sekaligus pemerhati akustik bangunan. Twilite Orchestra, sebagai sebuah orkestra yang telah mapan dan performanya terkenal di Indonesia, secara rutin menggelar konser. Sebagai konduktornya, Adie M.S., mau tidak mau, pasti akan banyak memperhatikan akustik bangunan tempatnya menggelar konser agar penampilan Twilite Orchestra dapat maksimal.