Seminar Purnabakti Arsitektur ITB: Membangun Solusi untuk Perumahan Pro-Rakyat

Oleh Hafshah Najma Ashrawi

Editor Hafshah Najma Ashrawi

BANDUNG, itb.ac.id - Kelompok Keahlian Pemukiman dan Perumahan (KK-PP) Program Studi Arsitektur, Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) ITB menyelenggarakan Seminar Purnabakti pada Jumat (24/01/14) di Galeri Arsitektur ITB. Seminar yang bertajuk "Visi untuk Pendidikan: Manajemen Properti dan Perumahan" tersebut  mengundang tiga dosen arsitektur yang telah memasuki masa purnabakti sebagai narasumber. Ketiga dosen tersebut adalah Ir. Fashridjal M. Noor, Ir. Suparti Amir Salim, MSP., dan Ir. Sutan Hidayatsyah, MSP.
Rangkaian acara seminar yang dimulai pada pukul 12.30 WIB dan dihadiri oleh seluruh sivitas akademika Program Studi Arsitektur ITB tersebut diawali dengan kegiatan ramah tamah. Acara kemudian dilajutkan dengan sambutan oleh Ir. Widjaja Martokusumo dan Dr. Eng. Hanson E. Kusuma selaku perwakilan SAPPK serta Dr. Ismet Belgawan selaku perwakilan KK-KP. Dalam sambutannya, mereka menceritakan pengalaman bersama ketiga dosen yang telah memasuki masa purnabakti. Mereka juga berharap agar hubungan baik antara ketiga dosen dengan Program Studi Arsitektur ITB tetap terjaga.

Acara mencapai puncaknya ketika Sutan Hidayatsyah dan Suparti Amir Salim mempresentasikan materi seminar. Sutan yang lahir di Kota Gadang, 26 September 1948 telah mengabdikan dirinya sebagai staff pengajar di Teknik Arsitektur ITB sejak tahun 1974. Ia juga merupakan perintis Teknik Foto Udara Murah (Small Format Area Photography), suatu teknik yang digunakan untuk membuat foto udara berkualitas tinggi dengan harga murah. Dalam seminarnya, Sutan membagikan berbagai pengalamannya selama menggeluti bidang arsitektur. Pengalaman tersebut diharapkan dapat menyumbangkan pelajaran berharga bagi kontinuitas serta pengembangan pendidikan dan penelitian di Teknik Arsitektur ITB.

Suparti A. Salim, adalah seorang pengajar sekaligus peneliti senior di Pusat Penelitian LHHB. Dalam seminarnya, wanita yang lahir di Bandung, 15 Februari 1944 ini mengaitkan pendidikan dengan pengembangan properti dan perumahan di Indonesia. Ia berharap pendidikan manajemen properti dan perumahan, baik sebagai lembaga maupun lulusannya, dapat membangun kehidupan sosio-ekonomi dan menghapus ketimpangan sosial di masyarakat.

Seminar purnabakti merupakan acara rutin yang diselenggarakan oleh kelompok keahlian Prodi Arsitektur sebagai penghormatan terhadap staff  pengajar yang telah memasuki masa purnabakti. Dr. Allis Nurdini selaku koordinator penyelenggaraan seminar menuturkan salah satu tujuan seminar ialah untuk mempererat hubungan antar sivitas akademika. Selain itu, seminar juga diharapkan dapat menjadi ajang pewarisan ilmu dan evaluasi terhadap masalah-masalah yang ada. Disinggung mengenai tema, Allis menuturkan bahwa tema kali ini dipilih atas dasar keinginan KK-PP untuk menyelenggarakan sistem pendidikan properti dan perumahan yang pro-rakyat. "Diharapkan properti dan perumahan yang dibangun nanti tak hanya untuk kepentingan bisnis, tapi juga dapat dijangkau oleh semua kalangan masyarakat," ujarnya menutup wawancara.  

Oleh : Annisa Mienda Chintyarani