SIBE 2013: Berbagi Informasi Terkini, Percepat Pekembangan Infrastruktur

Oleh Ahmad Furqan Hala

Editor Ahmad Furqan Hala

BANDUNG, itb.ac.id - Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) ITB mengadakan konferensi internasional terkait pembangunan infrastruktur dan lingkungan yang kedua pada Senin-Selasa lalu (19-20/11/13). Konferensi internasional ini bertajuk "The Second International Conference on Sustainable Infrastructure and Built Environment (SIBE 2013): Accelerating Sustainable Infrastructure Development-Challenges, Opportunitites, and Policy Direction". Rangkaian acara SIBE 2013 ini dilaksanakan seluruhnya di Kampus ITB, seperti CC Timur, Aula Barat dan ruangan-ruangan lain yang terdapat di sekitar area FTSL.
Konferensi internasional SIBE 2013 ini merupakan agenda empat tahunan yang diselenggarakan oleh FTSL-ITB bekerjasama dengan Hokkaido University of Japan dan National University of Taiwan. Konferensi internasional SIBE pertama dilaksanakan pada tahun 2009 lalu (02-03/11/09).

"In order to provide an opportunity for international professionals and researchers to learn, share and exchange the latest development and research in civil, ennvironmental and ocean engineering, FTSL has been organized the International Conference on Sustainable Infrastructure and Built Environment (SIBE) every four years," kata Dekan FTSL-ITB, Prof. Ir. Suprihanto Notodarmojo.

Ada sembilan topik utama yang dibahas dalam konferensi SIBE 2013. Topik tersebut antara lain: rekayasa struktur dan material, rekayasa sistem transportasi, manajemen dan rekayasa sumber air, manajemen dan rekayasa air dan limbah, rekayasa kelautan, manajemen konstruksi, rekayasa geoteknik, serta manajemen dan proteksi lingkungan. Kesembilan topik utama yang dibahas dalam konferensi ini merupakan topik-topik penelitian dan pemecahan masalah dengan perkembangan yang sangat positif di ITB. Dengan adanya konferensi ini, para ahli dalam berbagai bidang tersebut diatas dapat berbagi informasi mengenai perkembangan teknologi terbaru dalam bidang ini. Selain itu, konferensi juga dapat menjadi sarana bertemunya akademisi, mahasiswa dan praktisi di bidang infrastruktur, lingkungan dan kelautan.

FTSL-ITB menghadirkan tamu-tamu yang tidak hanya berasal dari dalam negeri pada konferensi ini. Keynote speaker pada konferensi ini adalah para ahli yang berasal dari Hokkaido University, Nanyang Technology University serta lembaga-lembaga lain yang berkaitan, seperti Kementerian Pekerjaan Umum, BAPPENAS, serta pembicara lainnya. Menteri pekerjaan umum Ir. Djoko Kirmanto turut hadir pada konferensi ini. Selain keynote speech, juga diadakan sesi diskusi paralel yang diadakan di ruangan-ruangan di Campus Center Timur (CC Timur), ekshibisi produk-produk dan pengembang infrastruktur, serta gala dinner bertajuk "Cultural Dinner" yang diadakan di Aula Barat ITB.