Sinergi dan Kolaborasi Pusat Hilirisasi Farmasi ITB dalam Membangun Negeri

Oleh M. Naufal Hafizh

Editor M. Naufal Hafizh

Lima grup penelitian Farmasi ITB.

JAKARTA, itb.ac.id – Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB) memaparkan Pusat Hilirisasi Farmasi dalam “Open House Institut Teknologi Bandung (ITB) Kampus Jakarta”, di ITB Kampus Jakarta, Gedung Graha Irama lantai 12, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2024).

Kepala Pusat Hilirisasi Farmasi, Dr. apt. Amirah Adlia, S.Si., M.Si., mengatakan bahwa Pusat Hilirisasi Farmasi adalah pusat yang berada di bawah Sekolah Farmasi ITB atau dikenal dengan sebutan pharma-v serta memiliki tagline Bring your research product closer to the market”.

Dalam proses bisnis industri farmasi, terdapat riset produksi quality control dan quality assurance yang dilakukan secara internal. Saat ini, hal tersebut didukung dengan laboratorium pengujian yang banyak berkembang.

Pusat Hilirisasi Farmasi pun berdiri untuk proses quality control tersebut. Layanan pengujian dilakukan dengan sumber daya yang berasal dari advance instrument dan sumber daya manusia berasal dari expert Sekolah Farmasi ITB.

Kenapa harus memilih Pusat Hilirisasi Farmasi?

Saat dilakukan pengujian suatu produk dan apabila hasilnya belum memenuhi persyaratan dari Badan POM, proses akan berakhir begitu saja. Akan tetapi, melalui pengujian di Pusat Hilirisasi Farmasi ITB, terdapat expert yang dapat memberikan konsultasi terhadap produk yang dimiliki agar dapat memenuhi persyaratan Badan POM, baik dari perubahan formula hingga kajian bahan baku.

Farmasi ITB memiliki lima grup penelitian, antara lain Farmakologi dan Farmasi Klinik, Farmasetika, Farmakokimia, Biologi Farmasi, dan Sport Sains.

“Farmasi ITB adalah satu-satunya farmasi di Indonesia yang punya kelompok keilmuan di bidang olahraga. Sekolah Farmasi ITB itu sudah sangat dikenal dengan kapabilitasnya di bidang sains dan teknologi farmasi,” ujar Dr. Amilah.

Selain itu, terdapat sejumlah program studi di Sekolah Farmasi ITB, salah satunya Magister Farmasi Industri yang sudah berjalan selama dua semester di ITB Kampus Jakarta. ITB merupakan satu-satunya kampus di Indonesia dengan Sekolah Farmasi yang memiliki Magister di Bidang Farmasi Industri dan sebagian besar mahasiswanya berasal dari praktisi industri hingga Badan POM.

Tiga program utama yang telah dijalankan oleh Sekolah Farmasi ITB dimulai dengan Top Down Custom, yaitu penyediaan kebutuhan bagi industri farmasi, UMKM, hingga startup oleh Sekolah Farmasi ITB. Kemudian Bottum Up yang merupakan research pitching day, yakni diskusi langsung antara industri dengan tim riset Farmasi ITB sebelum melakukan produksi. Kegiatan ini telah berlangsung, salah satunya dengan perusahaan PT Paragon. Program terakhir adalah join laboratory, yaitu Sekolah Farmasi ITB melakukan kerja sama dengan perusahaan Daewoong Pharmaceutical, salah satu industri farmasi terbesar Korea yang memberikan investasi terhadap laboratorium dan peralatan.

“Model bisnisnya adalah mini Research and Development yang akan memberikan support terhadap pabrik mereka di Cikarang dan hasil risetnya berupa transfer teknologi langsung dari researcher Daewoong dan researcher ITB,” kata Dr. Amirah.

Visi dari Pusat Hilirisasi Farmasi adalah untuk berkontribusi aktif dalam menggapai Indonesia Emas. Salah satu tujuan yang akan dicapai adalah kemandirian farmasi.

“Mari bersinergi antara Pusat Hilirisasi Farmasi, pemerintah, dan juga industri farmasi, salah satunya adalah kita meningkatkan penggunaan bahan baku dari dalam negeri,” katanya.

Reporter: Mely Anggrini (Meteorologi, 2022)


scan for download