Perubahan Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru ITB

Oleh Krisna Murti

Editor Krisna Murti

Sejak semester ganjil tahun ajaran 2006/2007, ITB akan mengubah sistem penerimaan mahasiswa barunya berdasarkan Surat Keputusan Rektor ITB nomor 71/SK/K01/PP/2006 tertanggal 17 Maret 2006. Mulai semester ganjil tahun ajaran 2006/2007 tidak semua mahasiswa baru yang diterima masuk ITB akan langsung menjadi mahasiwa suatu program studi, tetapi terlebih dahulu menjadi mahasiswa Fakultas/Sekolah selama Tahap Persiapan Bersama (TPB). Barulah pada tahun kedua mahasiswa tersebut masuk ke suatu program studi tertentu. Hanya satu fakultas dan satu sekolah yang tidak menerapkan sistem baru dalam penerimaan mahasiswa ini, yaitu Fakultas Teknologi Industri (FTI) dan Sekolah Arsitektur dan Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK). Kedua Fakultas/Sekolah ini akan mengadopsi Sistem Penerimaan yang baru tahun 2008 bersamaan dengan ditetapkannya kurikulum baru ITB. Sedangkan 6 Fakultas/Sekolah lainnya menyatakan telah siap dan langsung menjalankan Keputusan rektor tersebut mulai semester ganjil tahun ajaran 2006/2007. Saat ini Satuan Akademik ITB telah berubah secara struktur berdasarkan Surat Keputusan rektor nomor 012/SK/K01/OT/2005. Beberapa departemen melepaskan diri dari Fakultasnya dan membentuk Sekolah, yaitu: Departemen Farmasi menjadi Sekolah Farmasi (SF); Departemen Biologi menjadi Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH); Departemen Teknik Arsitektur membentuk Sekolah Arsitektur dan Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK); Departemen Teknik Informatika bersama-sama dengan Teknik Elektro membentuk Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI). Dengan diubahnya sistem penerimaan mahasiswa baru menjadi penerimaan berdasarkan Fakultas/Sekolah, diharapkan setiap mahasiswa mempunyai waktu yang cukup untuk mengenali minat dan bakatnya di bidang keilmuan tertentu di Fakultas/Sekolahnya. Namun demikian diperlukan sosialisasi tentang perubahan ini kepada para calon mahasiswa baru khususnya, dan juga masyarakat pada umumnya. (astriddita)