STEI ITB Dipilih Sebagai Model Percontohan Pembangunan Zona Integritas

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana


BANDUNG, itb.ac.id – Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) Institut Teknologi Bandung (ITB) melakukan deklarasi dan pencanangan pembangunan Zona Integritas (ZI), Jumat (25/6/2021) secara daring. Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Institut, ITB Prof.Dr.-Ing.Ir. Widjaja Martokusumo, Koordinator Hukum Tatalaksana dan Kepegawaian Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Suwitno, Ketua Ombudsman Jabar Drs. Dan Satriana, Itjen IV Kemendikbudristek Masrul Latif, S.IP., M.Si., QIA, CFrA, CRMO. dan sivitas akademika ITB.

STEI ITB merupakan unit yang ditunjuk sebagai proyek percontohan di lingkungan ITB untuk pelaksanaan Reformasi Birokrasi melalui upaya pembangunan ZI Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Hal tersebut didukung dengan beberapa upaya meliputi pembuatan rencana, pelaksanaan program, dan evaluasi berkesinambungan terhadap pembangunan ZI WBK/WBBM agar dapat dilakukan secara nyata. Langkah berikutnya berfokus pada pembangunan Manajemen Risiko bersamaan dengan pembenahan Proses Bisnis dari mulai tingkat 0 (ITB Pusat).

Reformasi Birokrasi merupakan upaya terintegrasi agar sistem pemerintahan berubah ke arah yang lebih baik. Upaya tersebut harus menjadi komitmen bersama dan secara berkelanjutan dilakukan oleh semua elemen dalam organisasi dan para pemangku kepentingan organisasi, sehingga penyimpangan dapat dihindari sejak dini dengan melakukan peningkatan pengawasan terpadu.

Sejalan dengan kepentingan pembangunan tata kelola institusi yang modern, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara reformasi Birokrasi RI Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2015-2019 dan Peraturan Presiden RI Nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025.

Pada acara deklarasi zona integritas tersebut, Prof. Widjaja mengatakan reformasi birokrasi merupakan upaya terintegrasi agar sistem pemerintahan berubah ke arah yang lebih baik. Upaya inilah yang harus menjadi komitmen bersama dan secara berkelanjutan dilakukan oleh semua elemen dalam organisasi dan para pemangku kepentingan nasional agar penyimpangan dapat dihindari sejak dini dengan melakukan pengawasan terpadu. "Zona Integritas ini adalah salah satu upaya dalam percepatan Reformasi Birokrasi," ujarnya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada STEI ITB karena telah berani menjadi model percontohan di lingkungan ITB serta telah membantu ITB dalam mengimplementasikan program pembangunan Zona Integritas ini.

Sementara itu, Koordinator Hukum Tata Laksana dan Kepegawaian Direktorat Kemendikbudristek Suwitno menyampaikan dukungannya atas upaya ITB. Ia akan membantu dan memfasilitasi ITB agar dapat meningkatkan komitmen para pimpinan dan seluruh staf di lingkungan STEI ITB.

Adapun Kepala Ombudsman perwakilan Jawa Barat, Drs. Dan Satriana dalam sambutannya berharap ITB dapat menjadi model percontohan bagi Reformasi Birokrasi dalam meningkatkan integritas dan layanan yang berkualitas. Ia juga berharap perguruan tinggi lain juga bisa mengikuti langkah yang dilakukan oleh ITB.

Kegiatan ini kemudian diisi Sosialisasi ZI oleh Itjen IV Kemendikbudristek Masrul Latif, S.IP., M.Si., QIA, CFrA, CRMO. sekaligus pencanangan ZI di STEI ITB.
Setelah dilakukan pencanangan, Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., turut memberikan sambutannya sebagai dukungan pada pencanangan ZI WBK/WBBM di lingkungan ITB. "Pada hari ini, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB telah dicanangkan sebagai unit kerja percontohan Zona Integritas di lingkungan ITB. Pencanangan yang dilakukan pada salah satu unit kerja, bukan berarti hanya berlaku pada unit kerja tersebut saja. Namun gerakan membangun Zona Integritas, mutlak dilaksanakan oleh semua unit kerja di lingkungan ITB", ungkapnya.

Sebagai penutup sambutannya, Prof. Reini mengajak untuk bersama-sama sukseskan implementasi Zona Integritas di lingkungan ITB. "Mari bersama-sama kita sukseskan Zona Integritas untuk ITB yang lebih baik sebagai bentuk akselerasi untuk menggapai martabat bangsa dan reputasi dunia", imbuhnya.

Dekan STEI ITB Dr. Tutun Juhana, S.T., M.T., mengatakan, beberapa upaya untuk membangun ZI WBK/WBBM sudah dilakukan meliputi pembuatan program, pelaksanaan program, dan evaluasi berkesinambungan terhadap pembangunan ZI WBK/WBBM agar bisa dilaksanakan secara nyata di lingkungan STEI ITB. "Kami dari STEI ITB tentunya meminta dukungan dari seluruh stakeholder agar STEI ITB dapat memperoleh Zona Integritas WBK/WBBM. Acara ditutup dengan Penandatanganan Pakta Integritas oleh Dekan, Wakil Dekan, dan Para Pejabat di Lingkungan STEI.

Pembangunan ZI WBK/WBBM STEI ITB ini mengacu kepada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 10 tahun 2019 tentang Perubahan atas PERMEN PAN-RB No. 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah.

Reporter : Kevin Agriva Ginting, TPB 2020