“MEMBANGUN INDONESIA YANG AMAN, ADIL, DAN SEJAHTERA” Pemerintah harus beri perhatian yang besar pada SDM “Pemerintah harus memberikan perhatian yang sangat besar pada Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada. Dengan demikian diharapkan Indonesia mampu bangkit dari keterpurukan.” Demikian yang diungkapkan M Jusuf Kalla dalam acara Studium Generale di Aula Timur ITB pada hari Rabu tanggal 19 Mei 2004. Menurut Kalla, saat ini sekitar 70% masyarakat Indonesia berusaha di sektor pertanian dan UKM. Jika hal ini benar-benar disejahterakan oleh pemerintah, maka pertumbuhan ekonomi akan baik dan merata. Beliau mengatakan pula bahwa, bukan persoalan mudah memang dalam membangkitkan Indonesia dari keterpurukan, khususnya dalam bidang ekonomi, karena dipengaruhi oleh beberapa hal, di antaranya keamanan, politik, dan hukum. Diakui Jusuf Kalla, selama ini situasi Indonesia memang dinilai tidak aman untuk melakukan pertumbuhan ekonomi. Ini dipengaruhi karena situasi gonjang-ganjing politik dan tidak adanya kepastian hukum. Di mata Jusuf Kalla, Indonesia jauh tertinggal dari negara-negara di Asia yang sebenarnya cenderung hampir sama tingkat kemajuannya sekitar 50 tahun yang lalu. Begitu pula dari segi pendidikan, menurut Kalla, selama kita selalu berpikiran sebagai bangsa yang kalah, maksudnya bangsa yang hanya memuji-muji bangsa lain. Tidak sedikit urusan-urusan bangsa ini, tambah Kalla, yang dikerjakan para konsultan asing. Pada intinya kita kurang belajar, karena orang merasa tidak perlu belajar. Studium Generale ITB yang diisi salah satunya oleh M Jusuf Kalla, dibagi dalam 2 (dua) sesi, yakni sesi pertama adalah Pemaparan dan sesi kedua adalah Tanya Jawab yang dipandu oleh Dr. Achmad Sjarmidi dari Departemen Biologi ITB. Acara ini dihadiri oleh Rektor ITB serta jajaran civitas akademika lainnya, hadir pula mahasiswa maupun staf pengajar dari institusi lain. -nenk-