Studium Generale: Menpan Beri Kuliah Umum tentang Reformasi Birokrasi di ITB
Oleh Christanto
Editor Christanto
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Rektor ITB, Prof. Akhmaloka, ia mengaku bangga sejauh ini Studium Generale telah berhasil menghadirkan tokoh-tokoh besar dengan peserta yang mencapai 250 orang dan terbuka untuk umum. Akhmaloka juga menyambut baik kesediaan Menpan RI untuk memberikan kuliah umum di ITB. "Sebagai lulusan Arsitektur ITB, beliaulah yang sekarang ini mendesain birokrasi yang ada di Indonesia," ujarnya.
Masalah Besar Pembangunan
Pada kuliah umum yang diberikan, Azwar memulai pemaparan materi tentang masalah besar pembangunan yang ada di Indonesia. Dari segi infrastruktur misalnya, Azwar menilai infrastruktur di Indonesia masih kurang memadai. "Pemerintah hanya menganggarkan 4% dari anggaran yang dipakai untuk pembangunan infrastruktur," jelasnya.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Azwar mencanangkan Grand Disain Reformasi Birokrasi dengan membangun birokrasi yang bersih, kompeten, dan melayani. "Bersih di sini maksudnya adalah bersih dari korupsi dan politik. Kita juga harus membangun birokrasi yang kompeten dan melayani, itu juga penting," tambah Azwar.
Untuk PNS misalnya, telah dilakukan pemetaan dan analisis jabatan di lingkungan PNS, sehingga jumlah dan distribusi PNS dapat terkelola dengan baik. Profesionalisme PNS juga terus ditingkatkan, baik dari segi kompetensi, etika, maupun disiplin. Saat ini seleksi CPNS juga sudah bekerjasama dengan PTN dengan menerapkan Computer Assisted Test (CAT), seperti yang dikatakan Azwar.
Jadi Innovative Entrepreneur
Di akhir pemaparannya, Azwar menyampaikan bahwa salah satu tantangan bangsa ini adalah pengangguran dan lapangan kerja. "Dan bagi orang orang yang berpikir out of the box, di setiap tantangan selalu ada peluang," ujarnya.
Untuk itu, ia mengajak seluruh peserta Studium Generale untuk membangun dunia usaha dengan menjadi innovative entrepreneur. "Jadilah wirausaha inovatif yang terus berpikir kreatif dalam melihat peluang dan terus meningkatkannya," kata Azwar.
"Sebagai mahasiswa, kita harus punya kapasitas intelektual yang mumpuni, punya skill dan attitude yang baik. ITB merupakan kampus luar biasa, dan disini kita bisa saling menguatkan," tutup Azwar mengakhiri pemaparannya di Studium Generale sesi tersebut.
Foto 1: menpan.go.id