SUNDA FEST ITB 2013: Cara Unik Lestarikan Budaya Sunda
Oleh Akbar Syahid Rabbani
Editor Akbar Syahid Rabbani
Dengan tema "Tunas Bangsa, Punggawa Seni Sunda", acara ini bertujuan mengajak para pemuda di Jawa Barat untuk melestarikan seni tradisionalnya yaitu seni dan kebudayaan sunda. Untuk rangkaian acara sendiri, Sunda Fest ITB 2013 ini terbagi menjadi empat bagian besar, diantaranya pasanggiri rampak sekar, yaitu perlombaan paduan suara bahasa sunda untuk kategori SD-SMP-SMA sederajat se-Jawa Barat; bazar Sunda Fest, yaitu bazar yang akan mempertunjukkan berbagai kebudayaan-kebudayaan sunda yang masih ada saat ini, seperti permainan bambu karinding, iket sunda, kaulinan sunda, dan sebagainya.
Selanjutnya, terdapat pasanggiri atau seni tari daerah, yaitu perlombaan seni tari daerah bagi komunitas-komunitas sunda yang ada di perguruan tinggi Jawa Barat; dan bagian terakhir adalah malam apresiasi, merupakan malam puncak penyerahan piala kepada pemenang Pasanggiri Rampak Sekar dan Pasanggiri Seni Tari Daerah. Malam apresiasi ini dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan kesenian sunda seperti Tari Dermayu, Rampak Kendang, Paduan Angklung serta penampilan dari juara Pasanggiri Seni Tari Daerah. Selain itu pada Sunda Fest ITB 2013 ini dibuka stand-stand kuliner khas sunda.
Acara yang dimulai pada pukul 08.00 WIB ini dapat dikatakan sebagai salah satu acara besar LSS ITB atau yang disebut Acara Badag LSS ITB yang penyelenggaraannya selalu dinantikan, baik oleh panitia maupun oleh peserta Sunda Fest ITB 2013 itu sendiri. Dengan dukungan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisita Provinsi Jawa Barat, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung dan segenap Keluarga Mahasiswa ITB (KM ITB) diharapkan acara-acara pelestarian kebudayaan sunda seperti Sunda Fest ini menjadi awal peningkatan rasa nasionalisme dalam diri para penerus bangsa Indonesia.