Temu Awal Semester 2023, Peningkatan Sinergi dan Kolaborasi untuk Akselerasi Kinerja

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana


BANDUNG, itb.ac.id--Institut Teknologi Bandung (ITB) menyelenggarakan acara Temu Awal Semester II Tahun Akademik 2022/2023, Senin (9/1/2023) di Aula Barat Kampus ITB, Jalan Ganesha. Acara ini berisikan paparan dari Rektor, para Wakil Rektor, dan Sekretaris Institut serta dihadiri oleh sivitas akademika ITB. Tema yang diangkat dalam Temu Awal Semester kali ini adalah "Peningkatan Sinergi dan Kolaborasi untuk Akselerasi Kinerja ITB".

Kegiatan ini diawali dengan penyampaian dari Sekretaris Institut mengenai kebijakan terbaru ITB pasca dicabutnya PPKM oleh pemerintah. Menurutnya, saat ini ITB telah merespons dengan mengeluarkan surat edaran per tanggal 3 Januari 2023. Dalam surat edaran disebutkan bahwa ITB memberlakukan kegiatan di seluruh kantor (unit kerja akademik dan unit kerja pendukung), kampus, fasilitas ITB serta mitra di lingkungan ITB terhitung mulai tanggal 2 Januari 2023 dengan status terbuka terkendali.

Paparan kemudian dilanjutkan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Prof. Jaka Sembiring, M.Eng. Beliau menyampaikan program terkait revolusi pendidikan 4.0 terbuka dan tanpa batas. Program ini sesuai dengan Renip dan Renstra yang ada di ITB.

Prof. Jaka mengatakan, di semester ini terdapat program integrasi Sarjana-Magister, Magister-Doktoral. Kemudian terdapat juga program multidisiplin yang sejak semester lalu sudah diluncurkan. Namun masih perlu dipercepat implementasinya.

Berkaitan dengan PPKM 2023, ia menjelaskan, kegiatan tersebut akan dikonsentrasikan pada blue economy, UMKM, dan program pengabdian di sekitar kampus ITB Cirebon. Hal ini dimaksudkan sebagai peran ITB bagi sekitar. Sementara itu, isu pembelajaran kolaboratif bertujuan agar mahasiswa ITB melakukan studi kasus langsung, proyek sifatnya kelompok, problem solving, dan multidisiplin. "Ini semua adalah hal-hal yang ada di renip dan ada di Renstra ITB. program kolaboratif selanjutnya adalah Matching Fund, Kedai Reka," ujarnya.

Kemudian, presentasi selanjutnya disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan, Ir. Muhammad Abduh, M.T., Ph.D. Beliau menyampaikan terkait RKA 2023, Standar Tarif Layanan SDM ITB, revitalisasi gerbang/kawasan Ganesha, instalasi pengolahan sampah terpadu (IPST), renovasi Gedung PAU, pembangunan Gedung STP Gedebage, dan integrasi sistem MyPPM.

Pemaparan selanjutnya disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Sumberdaya, Dr. Putri Ayu Saptawati. Beliau menyampaikan terkait "Teknologi Informasi untuk Mendukung Pengembangan Human Capital Management (HCM) ITB. Paparan selanjutnya, disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB Prof. I Gede Wenten terkait penguatan Budaya Ilmiah Unggul di ITB. Menurut Prof. Wenten, saat ini penguatan budaya ilmiah unggul ITB adalah penguatan pada kualitas publikasi riset ke arah Jurnal Q1.

Temu Awal Semester ITB merupakan acara rutin yang diselenggarakan setiap awal semester. Acaranya berisikan paparan dari pimpinan ITB kepada sivitas akademika ITB. Kegiatan pada temu awal semester TA 2022/2023 sekaligus pembekalan untuk para ketua prodi (Kaprodi) yang baru dilantik.

Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., menyampaikan apresiasi kepada Kaprodi baru. Di ITB sendiri terdapat 133 program studi dengan 91 kaprodi. Pemilihan kaprodi 2023-2024 SK Rektor No. 1365/IT1.A/SK-KP/2022 tanggal 26 Desember 2022.

Tak lupa, Rektor juga mengingatkan tentang enam kompetensi perilaku yang wajib dimiliki oleh seluruh sivitas akademika ITB baik dosen maupun tendik, di antaranya belajar terus menerus, adaptif, kolaborasi, kinerja tinggi, toleransi, dan integritas.