Seperti tahun-tahun yang lalu di setiap awal tahun, ITB, dalam hal ini kantor Sekretaris Eksekutif ITB sebagai pelaksana, selalu mengundang para Staf pengajar di lingkungan ITB untuk hadir mengikuti acara Temu Awal Tahun yang merupakan Pengantar awal kerja, maka pada hari Kamis, 8 Januari 2004 bertempat di Aula Barat ITB, Jalan Ganesa 10 Bandung telah dilaksanakan Temu Awal Tahun untuk tahun 2004. Pada acara tersebut pimpinan Empat Pilar ITB yag terdiri dari : Ketua Majelis Wali Amanat (MWA), Ketua Majelis Guru Besar (MGB), Ketua Senat Akademik (SA) dan Rektor ITB menyampaikan materi dalam diskusi panel. Diawali dengan pengantar kata dari Sekretaris Eksekutif, Dr.Ir. B.Kombaitan yang bertindak sebagai Moderator, acara presentasi dimulai degan presentasi dari Ketua Majelis Wali Amanat, Prof. Dr.-Ing Iskandar Alisyahbana. Bahan sajian yang disampaikannya tentang KAITAN “TUITION-FEE LOAN SYSTEM” DENGAN KRISIS “VISI/MISI” & “PENDANAAN” PERGURUAN TINGGI Dalam pendahuluannya beliau mengemukakan bahwa : 1. PTN (mungkin ITB juga) diduga mengalami penurunan kualitas; 2. Ukuran pasti sulit dirumuskan, ciri-ciri mudah ditemukan: a. Jumlah Guru Besar menurun, kualitasnya juga; b. Peran nasional & internasional berkurang; c. Hal penting luput dari perhatian (suasana akademik, kuliah evolusi, dll.); 3. PTN sudah lama tidak berdaya, masalah banyak diantaranya yang utama dana. Presentasi selanjutnya disampaikan oleh Ketua MGB, Prof. Dr. Asis H. Djajadiningrat. Beliau menyamaikan materi tentang PANDANGAN MAJELIS GURU BESAR DALAM HAKIKAT DAN PERANNYA dalam bahan presentasinya disampaikan Misi MGB, Sifat dan Kedudukan MGB, Peran dan Fungsi, Dampak dan Linkage, Ke-Gurubesar-an dan Modus Operandi. Presentasi ketiga disampaikan oleh Ketua Senat Akademik (SA), Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Sc. Ketua Senat Akademik terlebih dahulu menyampaikan tentang Kedudukan dan tugas dari Senat Akademik yang mengacu pada PP 155 tentang Penetapan ITB sebagai Badan Hukum Milik Negara. Beliau juga memaparkan tentang Kegiatan tahun 2004 yang terdiri dari : Masukan untuk ART (koordinasi MWA), masukan untuk agenda akademik (koordinasi pimpinan itb), masukan untuk renstra, proses pembelajaran, Kebijakan akademik, (ijasah dan sertifikat, sidang terbuka dll.), kelembagaan satuan akademik, tolok ukur kinerja SA (dalam proses), tolok ukur kinerja Satuan Akademik, tolok ukur kinerja sdm akademik rincian nilai inti ITB, dll., Pengawasan. Penilaian kinerja dan Hubungan antar lembaga Sedangkan Sasaran Senat Akademik tahun 2005 adalah Suatu Senat Akademik yang efektif dalam tatanan ketata-pamongan (governance) ITB-BHMN Presentasi terakhir disampaikan oleh Rektor ITB, Dr. Kusmayanto Kadiman. Dalam bahan sajiannya Rektor menyampaikan pokok bahasan yang terdiri dari : A. Berbagai Kegiatan dan Isyu Strategik ITB 2004 B. RKA ITB 2004 : • Landasan Penyusunan • Struktur Program 2004 • Anggaran Pendapatan ITB 2004 • Anggaran Belanja ITB 2004 C. Penutup : • Memasuki tahap Acceptance dari Agenda Transformasi ITB, RKA ITB 2004 semakin memperlihatkan kemampuan ITB untuk merealisasikan academic excellence dalam rangka membangun landasan awal bagi terwujudnya universitas berbasis riset. • Upaya terbesar pada proses transformasi : mereduksi inertia terhadap perubahan melalui KOMUNIKASI yang efektif & HUBUNGAN MASYARAKAT yang baik. • Keberhasilan transformasi kelembagaan memerlukan komitmen seluruh sivitas akademica dalam kepemimpinan kolektif MWA, MGB, SA dan Eksekutif. Acara Temu Awal tahun 2004 dihadiri oleh sekitar 350 orang Dosen di lingkungan ITB. (sumber : Bahan Sajian MWA, MGB, SA, dan Rektor ITB dalam Temu Awal Tahun 2004)