Tim Aksantara ITB Raih Prestasi Internasional: Gold Medal Kategori D1 dan Best International Team di SAFMC 2024
Oleh M. Naufal Hafizh
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac.id — Pada kompetisi Singapore Amazing Flying Machine Competition (SAFMC) 2024 yang diselenggarakan di Senayan Center Singapore pada tanggal 20 Maret hingga 2 April 2024, Tim Aksantara dari Institut Teknologi Bandung (ITB) mencatatkan prestasi gemilang dalam kategori D1.
Tim yang terdiri atas 19 anggota ini menjadi Gold Medalist dan dinobatkan sebagai Best International Team. Keberhasilan ini tidak akan tercapai tanpa kerja keras dan dedikasi tinggi dari seluruh anggota tim.
Tim Aksantara dipimpin oleh Fathiya Amani Shabira (Teknik Elektro, 2021) dan beranggotakan Aryoga Pramadipa (IPM), Fatimah Nadine Jaya (Manager), Muhammad Mumtaz (Bendahara), Raditya Naufal Abiyu (Kreatif), Benda Sindia (AMD), Muhammad Athallah Naufal (AMD), Nicklaus Cristian Tjahja (Manuf), Muhammad Handi (Manuf).
Ada juga Andi Almirah Azaria (Manuf), Farhan Dwiprana Bhagaskara (Manuf), Atur Mordahai Octobryant (Manuf), Bhimo Basil Baridwan (Manuf), Jeffrey Sirait (Pilot), M. Zahid Farrel F (AHC), Marcellus Mario Lukman (AHC), Hafizh Renanto Akhmad (RSC), George Daniel Nugroho (RSC), dan Adrian Fahri Affandi (RSC).
Pada kompetisi ini, tim Aksantara menunjukkan kemampuannya untuk mengontrol tiga drone sekaligus secara bergantian hanya dengan satu remote. Keunggulan inilah yang membuat mereka unggul di antara pesaing-pesaingnya.
Hari penyerahan penghargaan dilangsungkan pada Sabtu (6/4/2024), di Singapore University of Technology and Design (SUTD). Acara tersebut dihadiri oleh dosen dari SUTD, Duta Besar Indonesia di Singapura, Suryopratomo, dan juga Senior Minister of State for Defence Singapore, Mr. Heng Chee How. Kehadiran mereka menjadi apresiasi atas pencapaian luar biasa dari tim Aksantara dalam kancah internasional.
Baca Juga: 4 Mahasiswa ITB Raih Prestasi Internasional di IPITEx Thailand Inventors Day 2024
Fathiya berharap dari kemenangan ini bisa menjadi semangat baru untuk terus berkembang dan melakukan berbagai inovasi kesempatan berikutnya. Selain itu, prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi tim tetapi juga bagi Indonesia. Pencapaian ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terus berprestasi dan membawa nama baik bangsa di kancah internasional.
Reporter: Helga Evangelina (Rekayasa Pertanian, 2021)