Tim Aksantara ITB Siap Terbang Tinggi di Kontes Robot Terbang Indonesia 2024
Oleh Anggun Nindita
Editor Anggun Nindita
JATINANGOR, itb.ac.id - Unit Kegiatan Mahasiswa Aksantara Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali ambil bagian dalam kompetisi Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI). KRTI sendiri adalah kompetisi pesawat tanpa awak (UAV) paling bergengsi di Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemendikburistek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).
Kompetisi ini diperuntukkan bagi seluruh universitas di Indonesia dengan tujuan meningkatkan kemampuan komunikasi mahasiswa, kerja sama tim, dan pemikiran kritis dalam mencari inovasi di dunia penerbangan.
Setiap tahunnya, Aksantara ITB selalu ambil bagian dalam kompetisi ini. Bahkan, pada KRTI 2023, beberapa tim dari Aksantara ITB berhasil meraih prestasi membanggakan, yaitu juara 1 untuk tim divisi TDPM (Technology Development Prime Mover) dan VTOL (Vertical Take-off and Landing) serta Juara 2 untuk tim divisi TDGCS (Technology Development Ground Control Station), TDFC (Technology Development Flight Controller), TDA (Technology Development Airframe), dan TDP (Technology Development Propulsion).
Untuk mengikuti KRTI, ada beberapa tahapan yang harus dilalui oleh setiap tim. Tahap awal adalah pengajuan proposal, di mana tim mengajukan rencana dan teknologi yang akan digunakan. Kemudian, pada tanggal 15-16 Juli 2024, dilakukan visitasi daring di mana juri KRTI akan melakukan pertemuan secara daring dengan tim untuk membahas perkembangan dan mengevaluasi perubahan rencana dari proposal.
Selanjutnya, seleksi wilayah diadakan pada 12-17 Agustus 2024, di mana tim-tim dari berbagai wilayah di Indonesia bersaing untuk lolos ke tahap final. Terakhir, tahap final yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan akan berlangsung secara luring pada 14-21 September 2024 di Bandar Udara Gading, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selama satu minggu, tim akan melakukan presentasi dan demonstrasi/test flight sesuai dengan divisi masing-masing.
Tim Aksantara ITB telah memulai riset sejak Januari 2024 dan melakukan persiapan intensif mulai Maret 2024. Tahun ini, Aksantara ITB mengirimkan beberapa tim dalam berbagai divisi, yaitu VTOL (Vertical Take-off and Landing) dengan misi terbang di lingkungan sempit tanpa signal GPS, RP (Racing Plane) dengan misi balapan pesawat di lintasan 700 meter, TD (Technology Development) dengan pengembangan dan integrasi teknologi pesawat tanpa awak secara mandiri, FW (Fixed Wing) dengan misi pemetaan sungai dan pengiriman paket darurat pada wilayah bencana, serta LELA (Long Endurance Low Altitude) dengan misi validasi hotspot untuk mendeteksi titik api dan mengirim sinyal ke petugas darat.
Aksantara ITB akan bersaing dengan tim-tim dari seluruh Indonesia. Total peserta Aksantara ITB yang mengikuti KRTI 2024 hampir mencapai 200 orang, berasal dari berbagai jurusan seperti FTMD, STEI, FTTM, SITH, dan lainnya. Dalam persiapannya, Aksantara ITB telah mengadakan pendidikan untuk anggota baru dan persiapan yang dilakukan secara intensif sesuai dengan tim masing-masing.
"Harapan untuk tahun ini, bisa memberikan pembelajaran yang baik buat semua anggota Aksantara, minimal Aksantara bisa bermanfaat buat anggotanya. Untuk KRTI kami semua ingin membawa prestasi membanggakan untuk ITB di tingkat nasional,” ujar Ketua Aksantara ITB 2024, Bevan Bintang Setiawarman pada Jumat (19/7/2024).
Dengan persiapan yang matang dan semangat yang tinggi, Aksantara ITB siap mengikuti KRTI 2024. Komitmen mereka untuk terus berinovasi dan berprestasi tidak hanya bertujuan untuk meraih kemenangan, tetapi juga untuk dapat menginspirasi lebih banyak mahasiswa agar terlibat dalam dunia teknologi dan meneruskan semangat berprestasi serta membanggakan almameter.
Reporter: Helga Evangelina (Rekayasa Pertanian, 2021)