Tim JaTangSol Rebut Juara 1 Business Plan E-FEST 2017
Oleh Holy Lovenia
Editor Holy Lovenia
BANDUNG, itb.ac.id – Tidak hanya soal teknologi, para
mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung pun tak lupa untuk mengukir kemampuan
dan jiwa berwirausaha, juga menorehkan prestasinya dalam bidang bisnis. Tim
JaTangSol, yang beranggotakan Al Varrel Putra Kusuma (Sistem Teknologi
Informasi 2016), Ronaldo Matthew Raranta (Sistem Teknologi Informasi 2016), dan
Alessandro Aria Wibowo (Sistem Teknologi Informasi 2016), merebut juara pertama
pada (E-FEST) 2017 yang diadakan oleh Universitas
Brawijaya. Berbekal dengan EndorseGO, ide bisnis mereka yang unik, ketiga
mahasiswa ini akhirnya berhasil menduduki posisi teratas kompetisi berskala
nasional tersebut.
Sekilas Tentang E-FEST 2017
Entrepreuner Festival 2017 merupakan lomba business plan kancah nasional yang diikuti oleh para mahasiswa program sarjana (S1) atau sederajat dari seluruh Indonesia. Bertujuan untuk menyalurkan ide-ide kreatif dan inovasi para mahasiswa sebagai calon-calon wirausahawan baru, business plan yang dirancang tersebut menggambarkan unsur-unsur yang dibutuhkan sebuah perusahaan untuk memulai usahanya, baik itu internal maupun eksternal.
Kompetisi yang bertemakan “Various Love in Business” tersebut dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama adalah pengumpulan Business Model Canvas (BMC) untuk menjelaskan ide awal. Kemudian, dilanjut dengan tahap kedua, yaitu pengumpulan proposal bisnis. Proposal bisnis tersebut digunakan untuk pemaparan ide lebih lanjut, mulai dari penjelasan tujuan bisnis hingga perhitungan pendapatan bisnis. Selanjutnya, hanya 10 tim terpilih yang dapat melanjutkan ke tahap final, yaitu presentasi berdurasi 10 menit mengenai bisnis yang sudah dirancang tersebut di hadapan para juri.
EndorseGO, Ide Bisnis Pengantar Kemenangan
Tim JaTangSol menyuguhkan EndorseGO, yaitu ide bisnis sebagai pihak penengah (third party) antara public figure yang ingin melakukan iklan, atau sekarang lebih sering dikenal sebagai endorse, dengan suatu brand yang ingin diiklankan. Ide tersebut muncul dari masalah potensial yang ada selama ini, yaitu karena proses dari kedua belah pihak memakan waktu yang cukup lama dan rawan tipuan. Dengan adanya EndorseGO, kedua belah pihak yang terlibat dapat divalidasi dan verifikasi, sehingga keamanan proses iklan pun lebih terjaga.
Tak Dibimbing Bukan Alasan untuk Menyerah
Walaupun ini adalah pertama kalinya tim JaTangSol menerjunkan diri dalam kompetisi business plan, Varrel, Ronaldo, dan Alessandro memberanikan diri untuk memberikan yang terbaik dan berjuang bersama. Sebagai pendatang baru, banyak sekali yang mereka belum ketahui dan perlu pelajari. Tetapi, mereka tidak menyerah dan tetap menyisihkan waktu untuk mempelajari model bisnis secara mandiri. Semua hal dihadapi mereka bertiga bersama-sama, seperti saling membantu, memberi masukan, dan mengingatkan satu sama lain.
“Jangan takut untuk berkompetisi, kalah atau menang adalah urusan belakangan,” ucap Ronaldo, sebagai bagian dari tim JaTangSol. “Hal terpenting yang dapat kita peroleh dari lomba adalah pengalaman, dan hal tersebut tidak dapat diperoleh dengan hanya belajar di kelas.”