Pada tahun ini, LPIK ITB mengadakan dua batch TOP. Batch pertama dilaksanakan selama tiga bulan dari Maret hingga akhir Mei 2017, sementara batch kedua akan dilaksanakan pada September hingga November 2017. LPIK ITB telah mengadakan seleksi terhadap para calon peserta start-up yang mendaftar hingga terpilih 29 tim yang berhak mengikuti program TOP batch pertama.

Kepala Divisi Pengembangan Kewirausahaan LPIK ITB yang juga merupakan Dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB, Melia Famiola, Ph.D., menuturkan bahwa program ini sebetulnya telah dimulai sejak tahun 2014 tetapi penyelenggaraannya mulai intensif dan terstruktur sejak kepengurusan baru dibawah Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA. Program TOP ini juga sejalan dengan tujuan yang dicanangkan Rektor ITB ketika diangkat menjadi rektor pada tahun 2014, yaitu menjadikan ITB sebagai Entrepreneurial University.

Pada tahun 2014, ketika program ini pertama kali dijalankan, Ibu Melia menjelaskan bahwa minat mahasiswa ITB untuk mengikuti program ini tidak terlalu tinggi. Akan tetapi, beliau menuturkan bahwa saat ini sudah banyak mahasiswa ITB yang berminat untuk menjadi wirausaha sehingga LPIK ITB mencoba menyambut semangat tersebut melalui program TOP ini. Keluaran yang diharapkan dari program ini adalah lahirnya start-up berbasis teknologi dari lingkungan civitas akademika ITB, hal ini diharapkan dapat menjadi dukungan dalam mewujudkan ITB menjadi Entrepreneurial University.

ITB Journalist Apprentice 2017
Muhammad Fauzan Al Ghifary (Teknik Kimia 2015)
Maria Yohanna (Teknik Perminyakan 2015)