Unik, Dukung Calon Presiden dengan Mengklik Karikatur di BotolCapres.com

Oleh Mega Liani Putri

Editor Mega Liani Putri

BANDUNG, itb.ac.id - Selalu ada saja ide kreatif yang lahir dari Kampus ITB. Meramaikan pemilihan umum presiden 2014, sebuah startup pendatang baru, Kadriana, hadir dengan suatu casual game interaktif bertajuk "BotolCapres". Sistem BotolCapres dan Kadriana sendiri dibangun oleh tim developer yang berasal dari jurusan Teknik Informatika ITB, antara lain: Jordan Fernando (IF 2010), Fawwaz Muhammad (Teknik Informatika 2011), Pandu Kartika Putra (Teknik Informatika 2011), Kania Azrina (Teknik Informatika 2010) dan  Fransiska Hadiwidjana (Teknik Informatika 2008). Game unik ini diciptakan untuk meningkatkan political awareness generasi muda di ITB pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya. Kampanye kreatif telah mulai dilakukan sejak 30 Juli 2014.

Out of the box, Kadriana memberikan ruang bebas bagi anak-anak bangsa untuk dapat memberikan dukungan bagi kandidat  Calon Presiden pilihan mereka. Lewat berbagai akun sosial media, Kadriana aktif mengajak masyarakat Indonesia untuk mendukung Capres pilihannya di website botolcapres.com. Gampang, pengunjung bisa memberikan dukungan  kepada Capres pilihannya hanya dengan melakukan klik pada karikatur calon presiden favoritnya. Antusiasme yang diterima oleh tim developer pun cukup memuaskan. Hanya dalam waktu yang kurang dari seminggu, Kadriana telah menerima lebih dari 500,000 klik dari para pendukung kedua calon presiden.

Selain mendukung Capresnya, para pengunjung juga dapat membeli memorabilia edisi khusus  pemilu dalam jumlah yang terbatas dari masing-masing calon presiden berupa botol minum isi ulang yang diberi nama BotolCapres. Transaksinya didukung langsung oleh Kadriana. BotolCapres merupakan buah karya almamater ITB. Karikatur kedua capres yang berkarakter kuat namun digoreskan dengan gaya visual yang ringan dan casual merupakan hasil karya Kurniawan Adhi Ramdhani (STI 2011). Ia pun juga bekerjasama dengan mahasiswa dari kampus lain, seperti National University of Singapore dan Bakrie University.

"BotolCapres bertujuan meningkatkan awareness kaum muda terkait pemilu untuk meminimalkan angka golput yang mungkin muncul. Inisiatif ini terinspirasi dari gerakan serupa dari AirBnB tahun 2008 silam, saat sedang maraknya pemilihan umum di Amerika Serikat antara Obama vs McCain, di mana AirBnB merilis sereal edisi Obama & McCain. Tak dapat dipungkiri bahwa fenomeona pemilihan umum di Indonesia sekarang telah turut menarik perhatian dunia, yang mana diperlukan pula kampanye kreatif dan berkualitas untuk mengimbangi perhatian yang tercurah kepadanya. Melalui inisiatif semacam ini tergambar bahwa dunia tech start-up yang didominasi oleh anak muda, yang banyak juga di antaranya masih merupakan mahasiswa, tidaklah apatis, namum turut peduli dengan isu politik bangsa," ujar Fransiska Hadiwidjana.

Kadriana sendiri merupakan suatu startup Social Commerce yang akan segera diluncurkan pada Agustus 2014. Social Commerce membawa konsep penggabungan E-Commerce dan Social Media, dua hal yang sedang digandrungi oleh masyarakat Indonesia dan juga memiliki prospek cerah secara internasional. Tim developer Kadriana terinspirasi dari sosok Mark Zuckeberg. Ia pernah berkata, "If I had to guess, social commerce is next to blow up."

Walaupun masih dalam tahap pengembangan, Kadriana telah dengan gemilang mendapatkan seed-funding senilai $40.000 dari ajang startup bergengsi di ajang internasional: Start-Up Chile. Kadriana merupakan start-up Indonesia pertama yang mengikutiprogram kompetitif tersebut. Syarat yang harus dimiliki para peserta adalah tim yang solid dan potensi besar untuk ekspansi ke negara lain. Penerimaan Kadriana di Startup Chile  ini merupakan pembuktian bahwa ITB mampu mencetak engineer yang juga berjiwa entrepreneur yang berkelas internasional.   

 

Sumber gambar: BotolCapres.com