Universitas Negeri Selangor Malaysia Berikan Rektor ITB Gelar Kehormatan
Oleh Hafshah Najma Ashrawi
Editor Hafshah Najma Ashrawi


Sebelumnya , nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) telah ditandatangani pada 23 Februari 2012 diikuti dengan nota kesepakatan antara International Academic for Life Sciences and Biotechnology (IAB) , UNISEL, dan Sekolah Ilmu Tinggi Hayati ITB untuk lebih memudahkan dan memformalkan kerjasama antara lembaga-lembaga tersebut.
Prof. Dr. Akhmaloka lahir di Cirebon Indonesia pada 1Februari 1961. Beliau adalah seorang ahli di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dengan daftar kualifikasi akademik yang tidak sedikit . Akhmaloka menempuh pendidikan sarjananya dari tahun 1980 hingga memperooleh gelar sarjana pada tahun 1985 . Selanjutnya beliau meneruskan pendidikan dalam bidang Bioteknologi di International Institute of Biotechnology England dari tahun 1987 sampai pada tahun 1988 . Setelah itu, beliau melanjutkan studinya di University of Kent , Inggris pada tahun 1989 1991 untuk meraih gelar philosopher doctorate-nya dalam bidang biokimia. Setelah menyelesaikan studi doktornya , Akhmaloka kemudian memulai karirnya di ITB dengan memegang beberapa posisi penting termasuk sebagai Dekan Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam ( FMIPA) sampai sekarang sebagai Rektor ITB.
Sebagai akademisi , Prof Dr Akhmaloka pernah menerima penghargaan bergengsi seperti "20 years Good Performance Indonesian Government Employees, President Republic of Indonesia (2004)" . Selain itu, beliau juga sekaligus merupakan mikrobiologis terkemuka yang khusus meneliti di bidang biologi molekuler dan bioteknologi ragi . Akhmaloka menambah pengalamannya dengan menulis sebuah buku berjudul "Genentic Molekuler Gene allosuppressor ( SAL4 ) di S.cerevisae " dalam posting Pengendalian transkripsi Ekspresi Gen , "

Sebagai akademisi , Prof Dr Akhmaloka pernah menerima penghargaan bergengsi seperti "20 years Good Performance Indonesian Government Employees, President Republic of Indonesia (2004)" . Selain itu, beliau juga sekaligus merupakan mikrobiologis terkemuka yang khusus meneliti di bidang biologi molekuler dan bioteknologi ragi . Akhmaloka menambah pengalamannya dengan menulis sebuah buku berjudul "Genentic Molekuler Gene allosuppressor ( SAL4 ) di S.cerevisae " dalam posting Pengendalian transkripsi Ekspresi Gen , "