UPT Asrama ITB Selenggarakan Matrikulasi untuk Calon Penerima Bidik Misi

Oleh Mega Liani Putri

Editor Mega Liani Putri

BANDUNG, itb.ac.id - Menyambut kehadiran mahasiswa baru calon penerima beasiswa Bidik Misi, Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Asrama ITB mengadakan matrikulasi selama satu bulan. Rangkaian kegiatan dimulai pada Rabu (18/06/14) dan akan berakhir pada Jumat (18/07/14). Kegiatan matrikulasi ini bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan dan organisasi ITB sedini mungkin. Selama mengikuti masa Tahap Persiapan Bersama (TPB), mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi harus menetap di asrama yang berlokasi di tiga tempat berbeda, yaitu Asrama Sangkuriang, Kidang Pananjung, dan Kanayakan. Ini adalah fasilitas yang diberikan oleh ITB agar penerima beasiswa dapat mengembangkan dirinya full-day bersama rekan-rekan seangkatan.

Dampingi Mahasiswa Sejak Kini

Para mahasiswa yang mengikuti matrikulasi diterima di ITB melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Walaupun masih berstatus calon penerima Bidik Misi karena survei masih berlangsung, UPT Asrama telah memulai pembinaan melalui matrikulasi ini. Lebih kurang ada 600 mahasiswa baru yang mengikuti matrikulasi. Didampingi oleh panitia yang merupakan tutor asrama serta dosen ITB, mereka mendapatkan kesempatan untuk mengenal lingkungan dan organisasi ITB lebih dahulu dari mahasiswa nonbidikmisi dan mahasiswa baru yang melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

"Karena mereka lebih awal masuk ITB, diharapkan mereka bisa beradaptasi, memiliki banyak teman, dan aktif di kegiatan asrama ITB," ujar Fani Puspitasari (Matematika 2012), Wakil Ketua Pelaksana Matrikulasi 2014.

Saat tahun pelajaran baru tiba, mahasiswa penerima bidik misi akan langsung menetap di asrama yang nanti ditentukan. Selama menjadi penghuni asrama, mereka akan mengikuti berbagai kegiatan akademik maupun non-akademik. Ada tutorial yang diadakan oleh tutor asrama yang telah melewati masa TPB. Di masing-masing asrama dibentuk kabinet yang menyerupai kabinet KM-ITB. Tujuannya agar mahasiswa terlatih berorganisasi sedini mungkin. Mahasiswa juga difasilitasi kegiatan rekreasi seperti nonton bareng dan jalan-jalan.

Kegiatan fun pun dilakukan agar para peserta tetap semangat mengikuti matrikulasi yang diadakan dari Senin s.d. Sabtu. Selain mendapatkan materi, para peserta juga diberikan tugas mandiri dan kelompok. Ada sebuah kegiatan yang menarik yaitu jalan-jalan kota Bandung. Para peserta, per kelompok, diminta untuk mengunjungi suatu tempat publik di Bandung. Tugasnya sederhana, mereka harus berfoto dengan gaya selfie. Tujuan dari tugas ini agar mahasiswa mengenal lingkungan sekitar kampus karena kebanyakan dari mereka berasal dari daerah luar Bandung. Ada pula kegiatan olahraga bersama di Sasana Olahraga Ganesha.

Kehadiran Dosen dan Tokoh Inspiratif

Selain mengenal lingkungan dan organisasi ITB, mahasiswa pra-bidikmisi ini diberikan motivasi berprestasi selama berkuliah di ITB. Oleh karena itu, pembicara yang diundang untuk mengisi materi matrikulasi tidaklah sembarangan. Rektor ITB Prof. Akhmaloka menjadi pembicara sekaligus membuka matrikulasi pada hari pertama. Jajaran rektorat lainnya juga berkenan datang memberikan wejangan kepada peserta matrikulasi, termasuk Prof. Irawati selaku Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Organisasi. Dr. Agung Wiyono sebagai Kepala UPT Asrama ITB juga sempat hadir dan memberikan penjelasan lengkap tentang asrama ITB.

Kehadiran UPT Asrama ITB diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kepada mahasiswa penerima beasiswa bidik misi sehingga mereka dapat mengembangkan potensi diri selama diberikan fasilitas di asrama. Matrikulasi tahun ini juga istimewa karena sempat menghadirkan Anwar Ibrahim, yaitu Mantan Perdana Menteri Malaysia. Beliau hadir guna memberikan motivasi berprestasi kepada seluruh peserta pada Kamis (26/06/14). Abah Iwan yang memopulerkan lagu Mentari (lagu semangat pergerakan mahasiswa) juga turut memberikan motivasi pada keesokan harinya, Jumat (27/06/14).

 

Dokumentasi oleh panitia Matrikulasi 2014