Usung Inovasi Teknologi di Bidang Kesehatan, Tim Mahasiswa ITB Juara 1 Yokogawa Indonesia Student Paper Competition 2024
Oleh M. Naufal Hafizh
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac.id - Mahasiswa Program Studi Teknik Fisika dan Manajemen Rekayasa, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung (FTI ITB) meraih Juara 1 ajang Yokogawa Indonesia Student Paper Competition (YSPC) 2024 yang bertemakan "Industry 4.0 and Digital Transformation to Achieve Sustainable Development Goals (SDGs)".
Tim yang terdiri atas Rimba Harits Hartanto (Teknik Fisika), Anarga Paritrana Widhi (Teknik Fisika), dan M. Faiz Fadhlurrahman (Manajemen Rekayasa) memenangi kategori Well-Being. Mereka mengusung ide inovatif berupa sistem terintegrasi untuk robot perawat dan manajemen data rumah sakit, yang bertujuan meringankan beban kerja tenaga medis, terutama setelah dampak besar pandemi Covid-19.
"Kami memilih membuat sistem robot perawat karena kami merasa rumah sakit adalah industri krusial, apalagi melihat situasi saat pandemi. Beban kerja perawat yang berat memerlukan sistem yang bisa membantu meringankan tugas mereka," ujar Rimba. Selain aspek teknikal, tim juga memperhitungkan sisi ekonomi untuk memastikan bahwa solusi yang ditawarkan feasible bagi rumah sakit.
Kompetisi yang diikuti 131 tim dari 30 universitas di seluruh Indonesia ini terdiri atas tiga tahap, dimulai dari tahap pengumpulan abstrak, pengumpulan full paper, dan final presentation. "Salah satu tantangan utama kami adalah menyamakan waktu antara akademik dan pengerjaan paper, apalagi kami berasal dari jurusan yang berbeda," ujar Faiz. Namun, mereka berhasil mengatasi kendala tersebut dan melaju hingga final dengan membuat video pitching dan presentasi daring melalui Zoom.
Penghargaan atas kemenangan ini diberikan pada acara National Academic Symposium yang diadakan di Ballroom Hotel Ibis Styles Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (26/7/2024), dalam rangka memperingati ulang tahun ke-30 Yokogawa Indonesia.
Partisipasi dalam kompetisi ini tidak hanya menambah pengalaman teknis tim dalam riset dan pembangunan sistem yang kompleks, tetapi juga melatih kemampuan manajemen waktu dan public speaking mereka.
"Kami merasa kompetisi ini mengasah banyak skill, mulai dari riset ilmiah hingga menyusun karya tulis yang dapat diterapkan secara nyata," kata Faiz.
Dengan prestasi ini, tim dari FTI ITB membuktikan bahwa inovasi teknologi berbasis Industry 4.0 dapat memberikan dampak positif, tidak hanya dalam sektor industri tetapi juga pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat luas.
Reporter: Ahmad Faujan (Oseanografi, 2021)