11th LSI Design Content: Dua Tim STEI Rebut Juara Pertama dan Kedua

Oleh kristiono

Editor kristiono

Okinawa, itb.ac.id – Untuk kesekian kalinya, berturut-turut sejak 2004, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI ITB) menjuarai lomba desain chip tingkat dunia dalam ajang Microchip/LSI Design Contest ke-11 di Okinawa, Jepang, Jum’at (14/03). Keperkasaan tim ITB kali ini semakin kukuh ketika Tim Garuda Parahyangan dan CREW, keduanya dari STEI ITB, berturut-turut berhasil menyabet predikat Juara I dan Juara II. Tim Garuda Parahyangan yang beranggotakan Oky Firmansyah, Andry Ongkinata dan Bagus Prasetyo Wibowo, sukses menangguk gelar IEICE Communication Society Award melalui karya berjudul "RSA Enchiper Hardware Design Using Interleaved Algorithm with Dynamic Masking". Sementara itu, tim CREW meraih predikat "LSI of the Year for Student" dari "The Semiconductor Industry Newspaper". Tim Crew, yang digawangi Iput Heri Kurniawan, Asep Bagja Nugraha dan Randy Saut Purba, membuat rancangan berjudul "RSA Hardware Implementation Based on Pipeline Architecture of Montgomery's Algorithm". Keberhasilan kedua tim tidak lepas dari peran tangan dingin Dr. Trio Adiono, Dosen STEI, yang membimbing langsung mahasiswa dalam membuat rancangan melalui kuliah tingkat akhir "Perancangan VLSI" di STEI ITB. Dalam The 11th LSI Design Contest in Okinawa 2008, 14 Maret 2008 lalu mengambil tema merancang chip untuk sistem keamanan yang disebut RSA encoder-decoder. Sistem ini banyak dipakai oleh Industri teknologi informasi, termasuk internet, hand-phone, dan wireless. Kategori penilaian karya yang diperlombakan meliputi ide baru rancangan dan kemungkinan penerapan di dunia industri. Keperkasaan tim STEI ITB semakin kukuh ketika semua anggota tim merupakan mahasiswa S1, sementara tim negara lain sebagian besar mahasiswa Master, beberapa bahkan berasal dari industri. Hasil karya tim Indonesia juga akan diundang secara khusus untuk tampil di Institute Electronics, Information and Communication Engineer, jurnal elektronika terkemuka di Jepang. Selain itu, majalah Design Wave Magazine, yang merupakan majalah referensi utama bagi insiyur-insiyur desain elektronik Jepang juga berminat meliput. Dalam perlombaan kali ini, ITB juga mendapat kehormatan dengan disandingkannya nama Dr. Sarwono Sutikno bersama President Sony Semiconductor,produsen PlayStation 3, dalam jajaran 14 juri yang sebagian besar merupakan perwakilan perusahaan jawara-jawara elektronik dunia seperti Sony, Renesas, Synplicity, Xilinx. Kemenangan Tim Garuda Parahyangan dan Tim Crew pada tahun 2008 semakin mengukuhkan tradisi tim-tim ITB pada ajang kompetisi tahunan desain chip bergengsi yang diselengarakan oleh Ryukyus University Jepang. Tahun 2007 lalu, tim VR-46 dalam The 10th LSI Design Contest in Okinawa 2007 meraih penghargaan "Special Feature Award on Creativity and Originality", penghargaan yang pada tahun sebelumnya pernah diraih oleh Tim Arjuna. Sebagai catatan, ITB yang diwakili Tim Garuda pada tahun 2004 dan Tim Larasati pada tahun 2005 secara berturut–turut telah mencapai peringkat ke–5 dan ke–4 internasional. Keberhasilan Kedua Tim STEI juga berkat dari dukungan perusahaan nasional seperti PT. Indosat, PT Harif, PT Graha Sarana, IOM ITB dan Alumni ITB sebagai sponsor.