Tema poster contest ini yakni “Mine The Future: Utilization of Technology in Mining for the Walfare and Prosperity of the Society and Enviromenment” dan diikuti mahasiswa sarjana dan diploma di seluruh Indonesia.

Havidz mengatakan, teknologi di pertambangan sedang berkembang, terutama mengenai 5G mining. “5G mining adalah suatu fitur konektivitas dengan kecepatan yang sangat tinggi sehingga mendukung automasi dan kinerja jarak jauh yang tujuannya meningkatkan keselamatan dan produktivitas,” ujarnya. Kebermanfaatan 5G mining ini yang mendorong Havidz membawakan topik tersebut dalam kontes tersebut.

Proses pembuatan poster ini cukup menguras waktu dan tenaga Havidz dan Sania. Terlebih terbatasnya komunikasi akibat jarak keduanya. Namun, hal itu tidak membuat mereka putus asa. “Awalnya, sempat hampir menyerah karena deadline yang sebentar lagi, tetapi kami berdua tetap berusaha untuk menyelesaikannya. Akhirnya, kami mengumpulkan poster kami,” ujarnya.

Strategi demi strategi pun dilakukan untuk dapat menyelesaikan apa yang telah mereka mulai dengan usaha terbaik. Havidz bertugas dalam memilikirkan topik yang dibawa hingga membuat sketsa awal poster. Sementara itu, Sania bertugas membuat visualisasi akhir poster dengan Adobe Illustrator.

Havidz mengaku senang dapat mengikuti lomba ISMC XIV ini. Menurutnya lomba ini memantik mahasiswa berinovasi mengenai pertambangan dengan berbagai mata cabang lomba yang ada, seperti paper contest, hackathon, hingga lomba tambang praktis.

“Saya juga senang bisa terinspirasi dengan poster yang lainnya karena sangat bagus,” ujarnya.

Selain itu, Havidz bersyukur dengan adanya poster ini, pembaca dapat lebih termotivasi membaca perkembangan di dunia pertambangan. “Tidak perlu untuk takut berkarya, yang penting lakukan sesuai minat dan kasih yang terbaik,” tuturnya.

Reporter: Raja Parmonang Manurung (Teknik Pertambangan, 2021)