Wisuda Pertama ITB 2011/2012: Wisudawan ITB Harus Siap Manfaatkan Globalisasi

Oleh Ria Ayu Pramudita

Editor Ria Ayu Pramudita

BANDUNG, itb.ac.id - Sidang Terbuka ITB untuk Wisuda Pertama Tahun Akademik 2011/2012 dilaksanakan pada Jumat dan Sabtu (28-29/10/11) di Sasana Budaya Ganesha, Bandung. Pada wisuda kali ini, ITB meluluskan 2009 orang wisudawan, dengan rincian 1314 orang wisudawan program sarjana, 648 orang wisudawan program magister, dan 47 orang wisudawan program doktor. Di antara 2009 orang wisudawan tersebut, 234 orang dari program sarjana, 99 orang dari program magister, dan 10 orang dari program doktor berhasil lulus dengan predikat cum laude.

Wisuda untuk Sekolah Pasca Sarjana dilakukan pada hari Jumat (28/10/11), sementara wisuda untuk program sarjana dilaksanakan pada hari berikutnya, Sabtu (29/10/11). Dalam wisuda kali ini Rektor ITB, Prof. Dr. Akhmaloka menyampaikan sambutannya yang berjudul 'Konektivitas ITB dalam Era Globalisasi'.

Menurutnya, globalisasi bukanlah merupakan suatu ancaman, namun merupakan suatu kesempatan untuk mencapai kemajuan. Oleh karena itu, hendaknya setiap lulusan ITB memikirkan bagaimana caranya agar dapat ikut terlibat dalam usaha merajut interaksi geokultural dalam memanfaatkan sumber daya dunia, untuk mencapai kemajuan kolektif.

Terkait dengan usaha ITB untuk memperoleh predikat world class university pun bukan hanya sebatas usaha untuk mendapatkan pengakuan internasional, namun sebuah usaha untuk meningkatkan standar agar dapat menghela kemajuan bangsa. "ITB harus menjadi salah satu dari banyak kutub dalam topologi geokultural dari sistem pendidikan tinggi dunia," tegasnya. Dalam kesempatan tersebut Akhmaloka juga menyampaikan Internationalization Statements ITB.

Penyampaian Penghargaan

Di akhir sambutan, Rektor ITB membacakan penghargaan yang diraih oleh civitas akademika ITB dari Juli hingga Oktober 2011. Baik mahasiswa maupun dosen ITB telah menorehkan banyak prestasi dalam skala nasional dan internasional. Prestasi ITB yang berhasil mendapatkan 4 emas, 3 perak, 1 perunggu, dan 1 favorit dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) XII di Universitas Hasanuddin, Makassar kembali mendapatkan apresiasi dari seluruh peserta sidang.

Selain itu terdapat banyak prestasi civitas akademika ITB lainnya seperti dimuatnya artikel ilmiah dalam jurnal internasional, menjadi delegasi Indonesia dalam berbagai ajang konferensi internasional, maupun memenangkan kompetisi-kompetisi nasional dan internasional. Di antaranya, Dr. Khairurrijal dari program studi Fisika berhasil memperoleh Juara 2 dalam kompetisi Dosen Berprestasi Nasional 2011. Sarah Ervinda (Sains dan Teknologi Farmasi 2008) berhasil menyabet Juara 1 dalam kompetisi internasional Bayer Young Environmental Leader di Koln, Jerman. Apresiasi juga diberikan kepada Maria Selena dari Sekolah Bisnis dan Manajemen yang berhasil memperoleh predikat Putri Indonesia 2011.

Acara dilanjutkan dengan prosesi penyampaian selamat antara wisudawan dengan Rektor ITB, dekan dari fakultas/sekolah masing-masing, yang didampingi oleh ketua program studi wisudawan terkait. Jabat tangan tersebut diiringi oleh alunan gamelan oleh Perkumpulan Seni Tari dan Karawitan Jawa (PSTK) ITB, yang diselingi oleh penampilan dari Keluarga Paduan Angklung (KPA) ITB dan Paduan Suara Mahasiswa (PSM) ITB.

Selanjutnya, wakil wisudawan, Betri Eryo Pratama (Teknik Metalurgi 2007), menyampaikan pidato perpisahan. Acara kemudian ditutup oleh doa yang dipimpin oleh Prof. Dr. Daryono Hadi Tjahjono, Dekan Sekolah Farmasi ITB.