World Metrology Day 2024: Menyongsong Masa Depan dengan Pengukuran yang Akurat

Oleh M. Naufal Hafizh

Editor M. Naufal Hafizh

BANDUNG, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Bidang Standar Nasional Satuan Ukuran, Badan Standardisasi Nasional (SNSU-BSN) mengadakan seminar dan workshop dalam rangka memperingati Hari Metrologi Sedunia, di Aula Timur, ITB Kampus Ganesha, Kamis (6/6/2024).

Deputi SNSU-BSN, Yustinus Kristianto Widiwardono, menyampaikan rasa bahagianya atas terlaksananya kegiatan yang mengangkat tema "Peran Metrologi dalam Inovasi Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan". Beliau berharap acara tersebut dapat menjadi wadah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai metrologi.

“Hari metrologi sedunia diperingati sebagai kesempatan untuk mempromosikan dan meningkatkan awareness masyarakat tentang metrologi/pengukuran,” ujarnya.

Seiring dengan industrialisasi dan perdagangan antar negara yang semakin berkembang, diperlukan adanya ukuran yang seragam, untuk memastikan ketepatan pengukuran antara satu dengan yang lainnya. Maka dari itu, pada tanggal 20 Mei 1875, diadakan konvensi meter yang ditandatangani oleh 17 negara. Konvensi meter bertujuan untuk mengintegrasikan sistem pengukuran di seluruh dunia karena perbedaan standar pengukuran dapat menyebabkan ketidaksesuaian dan ketidakakuratan, yang kemudian dapat mengakibatkan kerugian dan ketidakpercayaan antar negara. Sistem internasional satuan meter ini tidak hanya memfasilitasi perdagangan dan industri, tetapi juga memainkan peran penting dalam penelitian ilmiah, teknologi, dan kesehatan.

Sebagaimana tema yang diangkat pada seminar ini, metrologi berkaitan erat dengan keberlanjutan. Dalam proses pengukuran, hasil yang diperoleh sangat penting karena menjadi dasar dalam pengambilan keputusan yang berkualitas. Data yang dihasilkan dari pengukuran ini sangat krusial. Jika pengukurannya tidak akurat, keputusan yang diambil pun tidak akan optimal.

Dalam praktiknya, keberlanjutan mencakup tiga aspek utama, yaitu sosial, ekonomi, dan lingkungan. Ketiga aspek ini sangat penting, mengingat keterbatasan sumber daya yang ada. Pengukuran yang akurat akan menghasilkan keputusan yang tepat. Misalnya, proses-proses yang lebih efisien dalam hal energi dapat mengurangi limbah yang dihasilkan. Dari perspektif sosial, pengukuran yang akurat membantu menyelesaikan berbagai masalah, seperti di bidang kesehatan. Sementara itu, dalam ekonomi, pembuatan produk berkualitas membutuhkan data yang akurat. Inilah mengapa metrologi sangat penting dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

Beliau menyampaikan bahwa metrologi melibatkan peran banyak pihak, mulai dari pemerintah, akademisi, hingga peneliti. Metrologi adalah ilmu yang berkembang, perlu bahu-membahu dari para pihak untuk selalu berinovasi dan melakukan kalibrasi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Reporter: Indira Akmalia Hendri (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)