Program ini merupakan bagian dari penguatan kolaborasi antaruniversitas dalam menjalankan tridarma perguruan tinggi, khususnya pada bidang pengabdian kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, para dosen memberikan wawasan mengenai penerapan STEM, praktik keselamatan kerja di laboratorium, serta gambaran mengenai dunia perkuliahan di ITB, UPI, dan Universitas Tanjungpura. Inisiatif ini diharapkan dapat memperluas pemahaman siswa mengenai sains kimia serta meningkatkan motivasi mereka untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi.

Kegiatan diisi oleh narasumber dari tiga institusi, yaitu Prof. Ir. Muhammad Ali Zulfikar, Ph.D., dan Dr. Muhammad Yudhistira Azis, M.Si., dari KK Kimia Analitik FMIPA ITB; Dr. Anthoni B. Aritonang, M.Si., dari Jurusan Kimia FMIPA Universitas Tanjungpura; serta Mia Widyaningsih, M.Si., dari Departemen Kimia FPMIPA UPI.

SMA Katolik Santu Petrus Pontianak dikenal sebagai salah satu sekolah favorit di Kota Pontianak dan telah melahirkan banyak alumni yang melanjutkan studi ke berbagai perguruan tinggi terkemuka di Jawa Barat. Kepala SMA Katolik Santu Petrus, Dra. Lusia Triatmi Astuti, M.Pd., menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan program ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut sebagai upaya memperkaya wawasan siswa mengenai sains, laboratorium, serta peluang studi di berbagai universitas.

Ketua pelaksana kegiatan, Dr. Muhammad Yudhistira Azis, M.Si., yang juga Ketua Himpunan Kimia Indonesia Wilayah Jawa Barat–Banten, mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi awal kolaborasi yang lebih kuat antara perguruan tinggi di Jawa Barat dan Kalimantan Barat dalam mendukung peningkatan kompetensi siswa dan guru di wilayah Pontianak dan sekitarnya. Ia berharap inisiatif ini dapat membantu meningkatkan minat belajar kimia dan sains di kalangan pelajar, terutama di tengah tren penurunan minat terhadap mata pelajaran tersebut di tingkat nasional.